Friday, March 5, 2010

URUTAN KHALIFAH

Urutan Lengkap Khalifah dalam Lintasan Sejarah

 

Katagori : Kajian Siyasah/Khilafah

 

Rasulullah SAW telah memerintahkan kepada kaum muslimin agar mereka mengangkat seorang khalifah setelah beliau SAW wafat, yang dibai'at dengan bai'at syar'iy untuk memerintahkan kaum muslimin berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah SAW. Menegakkan syari'at Allah, dan berjihad bersama kaum muslimin melawan musuh-musuh Allah.

Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya tidak ada Nabi setelah aku, dan akan ada para khalifah, dan banyak (jumlahnya)." para sahabat bertanya, "Apa yang engkau perintahkan kepada kami? Nabi SAW menjawab, "penuhilah bai'at yang pertama, dan yang pertama. Dan Allah akan bertanya kepada mereka apa-apa yang mereka pimpin." (HR. MUSLIM) Rasulullah SAW berwasiat kepada kaum muslimin, agar jangan sampai ada masa tanpa adanya khalifah (yang memimpin kaum muslimin). Jika hal ini terjadi, dengan tiadanya seorang khalifah, maka wajib bagi kaum muslimin berupaya mengangkat khalifah yang baru, meskipun hal itu berakibat pada kematian.

Sabda Rasulullah SAW : "Barang siapa mati dan dipundaknya tidak membai'at Seorang imam (khalifah), maka matinya (seperti) mati (dalam keadaan) jahiliyyah."

Rasulullah SAW juga bersabda : "Jika kalian menyaksikan seorang khalifah, hendaklah kalian taat, walaupun (ia) memukul punggungmu. Sesungguhnya jika tidak ada khalifah, maka akan terjadi Kekacauan." (HR. THABARANI)

sesungguhnya Allah SWT telah memerintahkan (kepada kita) untuk taat kepada khalifah. Allah berfirman : "Hai orang-orang yang berfirman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan ulil amri diantara kamu." (AN NISA :59)

Kaum muslimin telah menjaga wasiat Rasulullah SAW tersebut sepanjang 13 abad. Selama interval waktu itu, kaum muslimin tidak pernah menyaksikan suatu kehidupan tanpa ada (dipimpin) seorang khalifah yang mengatur urusan-urusan mereka. Ketika seorang khalifah meninggal atau diganti, ahlul halli wal 'aqdi segera mencari, memilih, dan menentukan pengganti khalifah terdahulu. Hal ini terus berlangsung pada masa-masa islam (saat itu). Setiap masa, kaum muslimin senantiasa menyaksikan bai'at kepada khalifah atas dasar taat. Ini dimulai sejak masa Khulafaur Rasyidin hingga periode para Khalifah dari Dinasti 'Utsmaniyyah.

Kaum muslimin mengetahui bahwa khalifah pertama dalam sejarah Islam adalah Abu Bakar ra, akan tetapi mayoritas kaum muslimin saat ini, tidak mengetaui bahwa Sultan 'Abdul Majid II adalah khalifah terakhir yang dimiliki oleh umat Islam, pada masa lenyapnya Daulah Khilafah Islamiyyah akibat ulah Musthafa Kamal yang menghancurkan sistem kilafah dan meruntuhnya Dinasti 'Utsmaniyyah. Fenomena initerjadi pada tanggal 27 Rajab 1342 H.

Dalam sejarah kaum muslimin hingga hari ini, pemerintah Islam di bawah institusi Khilafah Islamiah pernah dipimpin oleh 104 khalifah. Mereka (para khalifah) terdiri dari 5 orang khalifah dari khulafaur raasyidin, 14 khalifah dari dinasti Umayyah, 18 khalifah dari dinasti 'Abbasiyyah, diikuti dari Bani Buwaih 8 orang khalifah, dan dari Bani Saljuk 11 orang khalifah. Dari sini pusat pemerintahan dipindahkan ke kairo, yang dilanjutkan oleh 18 orang khalifah. Setelah itu khalifah berpindah kepada Bani 'Utsman. Dari Bani ini terdapat 30 orang khalifah. Umat masih mengetahui nama-nama para khulafaur rasyidin dibandingkan dengan yang lain. Walaupun mereka juga tidak lupa dengan Khalifah 'Umar bin 'Abd al-'Aziz, Harun al-rasyid, Sultan 'Abdul Majid, serta khalifah-khalifah yang masyur dikenal dalam sejarah.

Adapun nama-nama para khalifah pada masa khulafaur Rasyidin sebagai berikut:

1.Abu Bakar ash-Shiddiq ra (tahun 11-13 H/632-634 M)
2.'Umar bin khaththab ra (tahun 13-23 H/634-644 M)
3.'Utsman bin 'Affan ra (tahun 23-35 H/644-656 M)
4.Ali bin Abi Thalib ra (tahun 35-40 H/656-661 M)
5.Al-Hasan bin Ali ra (tahun 40 H/661 M)


Setelah mereka, khalifah berpindah ke tangan Bani Umayyah yang berlangsung lebih dari 89 tahun. Khalifah pertama adalah Mu'awiyyah. Sedangkan khalifah terakhir adalah Marwan bin Muhammad bin Marwan bin Hakam. Masa kekuasaan mereka sebagai berikut:

1.Mu'awiyah bin Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M)
2.Yazid bin Mu'awiyah (tahun 61-64 H/680-683 M)
3.Mu'awiyah bin Yazid (tahun 64-68 H/683-684 M)
4.Marwan bin Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M)
5.'Abdul Malik bin Marwan (tahun 66-68 H/685-705 M)
6.Walid bin 'Abdul Malik (tahun 86-97 H/705-715 M)
7.Sulaiman bin 'Abdul Malik (tahun 97-99 H/715-717 M)
8.'Umar bin 'Abdul 'Aziz (tahun 99-102 H/717-720 M)
9.Yazid bin 'Abdul Malik (tahun 102-106 H/720-724 M)
10.Hisyam bin Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M)
11.Walid bin Yazid (tahun 126 H/744 M)
12.Yazid bin Walid (tahun 127 H/744 M)
13.Ibrahim bin Walid (tahun 127 H/744 M)
14.Marwan bin Muhammad (tahun 127-133 H/744-750 M)


Setelah mereka, khalifah berpindah ke tangan Bani Umayyah yang berlangsung lebih dari 89 tahun. Khalifah pertama adalah Mu'awiyyah. Sedangkan khalifah terakhir adalah Marwan bin Muhammad bin Marwan bin Hakam. Masa kekuasaan mereka sebagai berikut:

I. Dari Bani 'Abbas 1.Abul 'Abbas al-Safaah (tahun 133-137 H/750-754 M)
2.Abu Ja'far al-Mansyur (tahun 137-159 H/754-775 M)
3.Al-Mahdi (tahun 159-169 H/775-785 M)
4.Al-Hadi (tahun 169-170 H/785-786 M)
5.Harun al-Rasyid (tahun 170-194 H/786-809 M)
6.Al-Amiin (tahun 194-198 H/809-813 M)
7.Al-Ma'mun (tahun 198-217 H/813-833 M)
8.Al-Mu'tashim Billah (tahun 218-228 H/833-842 M)
9.Al-Watsiq Billah (tahun 228-232 H/842-847 M)
10.Al-Mutawakil 'Ala al-Allah (tahun 232-247 H/847-861 M)
11.Al-Muntashir Billah (tahun 247-248 H/861-862 M)
12.Al-Musta'in Billah (tahun 248-252 H/862-866 M)
13.Al-Mu'taz Billah (tahun 252-256 H/866-869 M)
14.Al-Muhtadi Billah (tahun 256-257 H/869-870 M)
15.Al-Mu'tamad 'Ala al-Allah (tahun 257-279 H/870-892 M)
16.Al-Mu'tadla Billah (tahun 279-290 H/892-902 M)
17.Al-Muktafi Billah (tahun 290-296 H/902-908 M)
18.Al-Muqtadir Billah (tahun 296-320 H/908-932 M)

II. Dari Bani Buwaih 19.Al-Qahir Billah (tahun 320-323 H/932-934 M)
20.Al-Radli Billah (tahun 323-329 H/934-940 M)
21.Al-Muttaqi Lillah (tahun 329-333 H/940-944 M)
22.Al-Musaktafi al-Allah (tahun 333-335 H/944-946 M)
23.Al-Muthi' Lillah (tahun 335-364 H/946-974 M)
24.Al-Thai'i Lillah (tahun 364-381 H/974-991 M)
25.Al-Qadir Billah (tahun 381-423 H/991-1031 M)
26.Al-Qa'im Bi Amrillah (tahun 423-468 H/1031-1075 M)

III. dari Bani Saljuk

27. Al Mu'tadi Biamrillah (tahun 468-487 H/1075-1094 M)
28. Al Mustadhhir Billah (tahun 487-512 H/1094-1118 M)
29. Al Mustarsyid Billah (tahun 512-530 H/1118-1135 M)
30. Al-Rasyid Billah (tahun 530-531 H/1135-1136 M)
31. Al Muqtafi Liamrillah (tahun 531-555 H/1136-1160)
32. Al Mustanjid Billah (tahun 555-566 H/1160-1170 M)
33. Al Mustadhi'u Biamrillah (tahun 566-576 H/1170-1180 M)
34. An Naashir Liddiinillah (tahun 576-622 H/1180-1225 M)
35. Adh Dhahir Biamrillah (tahun 622-623 H/1225-1226 M)
36. al Mustanshir Billah (tahun 623-640 H/1226-1242 M)
37. Al Mu'tashim Billah ( tahun 640-656 H/1242-1258 M)

Setelah itu kaum muslimin hidup selama 3,5 tahun tanpa seorang khalifah pun. Ini terjadi karena serangan orang-orang Tartar ke negeri-negeri Islam dan pusat kekhalifahan di Baghdad. Namun demikian, kaum muslimin di Mesir, pada masa dinasti Mamaluk tidak tinggal diam, dan berusaha mengembalikan kembali kekhilafahan. kemudian mereka membai'at Al Muntashir dari Bani Abbas. Ia adalah putra Khalifah al-Abbas al-Dhahir Biamrillah dan saudara laki-laki khalifah Al Mustanshir Billah, paman dari khalifah Al Mu'tashim Billah. Pusat pemerintahan dipindahkan lagi ke Mesir. Khalifah yang diangkat dari mereka ada 18 orang yaitu :

1. Al Mustanshir billah II (taun 660-661 H/1261-1262 M)
2. Al Haakim Biamrillah I ( tahun 661-701 H/1262-1302 M)
3. Al Mustakfi Billah I (tahun 701-732 H/1302-1334 M)
4. Al Watsiq Billah I (tahun 732-742 H/1334-1354 M)
5. Al Haakim Biamrillah II (tahun 742-753 H/1343-1354 M)
6. al Mu'tadlid Billah I (tahun 753-763 H/1354-1364 M)
7. Al Mutawakkil 'Alallah I (tahun 763-785 H/1363-1386 M)
8. Al Watsir Billah II (tahun 785-788 H/1386-1389 M)
9. Al Mu'tashim (tahun 788-791 H/1389-1392 M)
10. Al Mutawakkil 'Alallah II (tahun 791-808 H/1392-14-9 M)
11. Al Musta'in Billah (tahun 808-815 H/ 1409-1426 M)
12. Al Mu'tadlid Billah II (tahun 815-845 H/1416-1446 M)
13. Al Mustakfi Billah II (tahun 845-854 H/1446-1455 M)
14. Al Qa'im Biamrillah (tahun 754-859 H/1455-1460 M)
15. Al Mustanjid Billah (tahun 859-884 H/1460-1485 M)
16. Al Mutawakkil 'Alallah (tahun 884-893 H/1485-1494 M)
17. al Mutamasik Billah (tahun 893-914 H/1494-1515 M)
18. Al Mutawakkil 'Alallah OV (tahun 914-918 H/1515-1517 M)

Ketika daulah Islamiyah Bani Saljuk berakhir di anatolia, Kemudian muncul kekuasaan yang berasal dari Bani Utsman dengan pemimpinnya "Utsman bin Arthagherl sebagai khalifah pertama Bani Utsman, dan berakhir pada masa khalifah Bayazid II (918 H/1500 M) yang diganti oleh putranya Sultan Salim I. Kemuadian khalifah dinasti Abbasiyyah, yakni Al Mutawakkil "alallah diganti oleh Sultan Salim. Ia berhasil menyelamatkan kunci-kunci al-Haramain al-Syarifah. Dari dinasti Utsmaniyah ini telah berkuasa sebanyah 30 orang khalifah, yang berlangsung mulai dari abad keenam belas Masehi. nama-nama mereka adalah sebagai berikut:

1. Salim I (tahun 918-926 H/1517-1520 M)
2. Sulaiman al-Qanuni (tahun 916-974 H/1520-1566 M)
3. salim II (tahun 974-982 H/1566-1574 M)
4. Murad III (tahun 982-1003 H/1574-1595 M)
5. Muhammad III (tahun 1003-1012 H/1595-1603 M)
6. Ahmad I (tahun 1012-1026 H/1603-1617 M)
7. Musthafa I (tahun 1026-1027 H/1617-1618 M)
8. 'Utsman II (tahun 1027-1031 H/1618-1622 M)
9. Musthafa I (tahun 1031-1032 H/1622-1623 M)
10. Murad IV (tahun 1032-1049 H/1623-1640 M)
11. Ibrahim I (tahun 1049-1058 H/1640-1648 M)
12. Mohammad IV (1058-1099 H/1648-1687 M)
13. Sulaiman II (tahun 1099-1102 H/1687-1691M)
14. Ahmad II (tahun 1102-1106 H/1691-1695 M)
15. Musthafa II (tahun 1106-1115 H/1695-1703 M)
16. Ahmad II (tahun 1115-1143 H/1703-1730 M)
17. Mahmud I (tahun 1143-1168/1730-1754 M)
18. "Utsman IlI (tahun 1168-1171 H/1754-1757 M)
19. Musthafa II (tahun 1171-1187H/1757-1774 M)
20. 'Abdul Hamid (tahun 1187-1203 H/1774-1789 M)
21. Salim III (tahun 1203-1222 H/1789-1807 M)
22. Musthafa IV (tahun 1222-1223 H/1807-1808 M)
23. Mahmud II (tahun 1223-1255 H/1808-1839 M)
24. 'Abdul Majid I (tahun 1255-1277 H/1839-1861 M)
25. "Abdul 'Aziz I (tahun 1277-1293 H/1861-1876 M)
26. Murad V (tahun 1293-1293 H/1876-1876 M)
27. 'Abdul Hamid II (tahun 1293-1328 H/1876-1909 M)
28. Muhammad Risyad V (tahun 1328-1339 H/1909-1918 M)
29. Muhammad Wahiddin II (tahun 1338-1340 H/1918-1922 M)
30. 'Abdul Majid II (tahun 1340-1342 H/1922-1924 M)

Sekali lagi terjadi dalam sejarah kaum muslimin, hilangnya kekhalifahan. Sayangnya, kaum muslimin saat ini tidak terpengaruh, bahkan tidak peduli dengan runtuhnya kekhilafahan. Padahal menjaga kekhilafahan tergolong kewajiban yang sangat penting. Dengan lenyapnya institusi kekhilafahan, mengakibatkan goncangnya dunia Islam, dan memicu instabilitas di seluruh negeri Islam. Namun sangat disayangkan, tidak ada (pengaruh) apapun dalam diri umat, kecuali sebagian kecil saja.

Jika kaum muslimin pada saat terjadinya serangan pasukan Tartar ke negeri mereka, mereka sempat hidup selama 3,5 tahun tanpa ada khalifah, maka umat Islam saat ini, telah hidup selama lebih dari 75 tahun tanpa keberadaan seorang khalifah. Seandainya negara-negara Barat tidak menjajah dunia Islam, dan seandainya tidak ada penguasa-penguasa muslim bayaran, seandainya tidak ada pengaruh tsaqofah, peradaban, dan berbagai persepsi kehidupan yang dipaksakan oleh Barat terhadap kaum muslimin, sungguh kembalinya kekhilafahan itu akan jauh lebih mudah. Akan tetapi kehendak Allah berlaku bagi ciptaanNya dan menetapkan umat ini hidup pada masa yang cukup lama.

Umat Islam saat ini hendaknya mulai rindu dengan kehidupan mulia di bawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah. Dan Insya Allah Daulah Khilafah itu akan berdiri. Sebagaimana sabda Rasulullah "...kemudian akan tegak Khilafah Rasyidah yang sesuai dengan manhaj Nabi". Kami dalam hal ini tidak hanya yakin bahwa kekhilafahan akan tegak, lebih dari itu, kota Roma (sebagai pusat agama Nashrani) dapat ditaklukkan oleh kaum muslimin setelah dikalahkannya Konstantinopel yang sekarang menjadi Istambul. Begitu pula daratan Eropa, Amerika, dan Rusia akan dikalahkan. Kemudian Daulah Khilafah Islamiyah akan menguasai seluruh dunia setelah berdirinya pusat Daulah Khilafah. Sungguh hal ini dapat terwujud dengan Izin Allah. Kita akan menyaksikannya dalam waktu yang sangat dekat

RPP IPS Terpadu kelas 7 smtr I & II

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

Nama Sekolah     : SMP Negeri 2 Madanng Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/1 (satu)

Standar Kompetensi     : 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia

Kompetensi Dasar     : 1.1 Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan

Indikator         : 1. Mengidentifikasi bentuk relief permukaan bumi

  2. Mengidentifikasi proses pembentukan relief muka bumi

  3. Mengidentifikasi jenis batuan penyusun kerak bumi

  4. Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya gempa bumi

  5. Mendeskripsikan tentang proses pelapukan, erosi, dan sedimentasi

  6. Mengidentifikasi dampak positif dan negatif tenaga endogen dan eksogen

Alokasi Waktu     : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat     

1. mengidentifikasi bentuk relief permukaan bumi;             4. mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya gempa bumi;

2. mengidentifikasi proses pembentukan relief muka bumi;         5. mendeskripsikan tentang proses pelapukan, erosi, dan sedimentasi;

3. mengidentifikasi jenis batuan penyusun kerak bumi;         6. mengidentifikasi dampak positif dan negatif tenaga endogen dan eksogen.

 

B. Materi Pembelajaran

Bentuk-Bentuk Muka Bumi

1. Bentuk Relief Permukaan Bumi        4. Gempa Bumi

2. Proses Pembentukan Relief Muka Bumi    5. Tenaga Eksogen (Pelapukan, Erosi, dan Sedimentasi)

3. Klasifikasi Batuan Penyusun Kerak Bumi    6. Dampak Positif dan Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi     2. Tanya jawab     3. Diskusi         4. Simulasi     5. Inquiri         6. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

    1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

1) Bentuk Relief Permukaan Bumi

2) Proses Pembentukan Relief Muka Bumi

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat) : guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang proses pembentukan relief muka bumi.

c. Kegiatan Inti

1) Guru menunjukkan gambar mengenai bentuk permukaan bumi.

2) Siswa diminta mengamati gambar bentuk relief permukaan bumi.

3) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai relief permukaan bumi.

4) Guru menjelaskan proses pembentukan relief muka bumi.

d. Penutup

1) Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil tanya jawab dan kajian pustaka.

2) Guru memberikan tugas individual untuk menggambar bentang alam (relief permukaan bumi).

 

    2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

1) Klasifikasi Batuan Penyusun Kerak Bumi

2) Gempa Bumi

3) Tenaga Eksogen (Pelapukan, Erosi, dan Sedimentasi)

4) Dampak Positif dan Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memotivasi siswa agar siap dalam proses pembelajaran.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat) : guru meminta siswa mengambil kerikil atau batu-batuan yang ada di halaman sekolah. Siswa diminta untuk mengamati kerikil atau batu-batuan tersebut.

c. Kegiatan Inti

1) Siswa diminta mengamati contoh jenis batuan melalui gambar dan batuan penyusun kerak bumi yang ada di lingkungan sekitar.

2) Guru dan siswa melakukan tanya jawab seputar faktor-faktor penyebab terjadinya gempa bumi.

3) Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai jenis-jenis gempa bumi.

4) Siswa diminta mengamati gambar dan lingkungan sekitar tentang proses pelapukan, erosi, dan sedimentasi.

5) Siswa diminta membaca buku sumber tentang dampak positif dan negatif tenaga endogen dan eksogen bagi kehidupan serta upaya penanggulangannya.

d. Penutup

1) Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama-sama dari materi yang dipelajari.

2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dibahas.

3) Guru memberikan tugas kelompok kepada siswa.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Peta dan atlas

3. Gambar relief permukaan bumi

4. Gambar jenis-jenis batuan

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis

b. Tes lisan

c. Penugasan

 

2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Sedimen yang diendapkan di sepanjang pantai sampai kedalaman 200 meter disebut batuan ....

    a. breksi         b. konglomerat     c. pasir         d. lempung

2) Gempa bumi yang disebabkan dislokasi atau pergeseran lapisan batuan yang panjang di dalam bumi disebut ....

    a. gempa bumi vulkanik         b. gempa bumi tektonik

    c. gempa bumi vulkanotektonik        d. gempa bumi runtuhan atau terban

3) Faktor yang paling berpengaruh dalam pelapukan organic adalah ....

    a. air         b. makhluk hidup     c. penyinaran matahari     d. angin

4) Tanah endapan vulkanis sangat subur karena ....

a. butirannya halus        b. mengandung P dan K

c. mengandung N        d. mengandung humus

5) Dampak negatif tenaga endogen adalah adanya getaran orogenetik yang menimbulkan ....

a. patahan     b. lipatan         c. gunung api         d. gempa

b. Tes Uraian

1) Jelaskan struktur lapisan bumi!

2) Sebutkan jenis-jenis struktur patahan dan lipatan!

3) Sebutkan tiga golongan batuan beserta contohnya!

4) Bagaimanakah cara menanggulangi dampak negatif tenaga eksogen dan endogen?

5) Jelaskan pengertian: a) pelapukan; b) erosi; c) sedimentasi!

Berikan contoh dari masing-masing pengertian di atas!

 

c. Penugasan

Ambillah kerikil atau batu-batuan yang ada di halaman sekolahmu! Amatilah, termasuk jenis batuan apa kerikil-kerikil tersebut!

 

d. Tes Lisan

Perhatikan peta dunia! Tunjukkan jalur-jalur gempa dan gunung api yang terdapat pada

1) Sirkum Pasifik;

2) Sirkum Mediteran;

3) Igir Tengah Samudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik Selatan. ............, .................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

 

Nama Sekolah     : SMP Negeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/1 (satu)

Standar Kompetensi     : 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia

Kompetensi Dasar     : 1.2 Mendeskripsikan kehidupan pada masa Praaksara di Indonesia

Indikator         : 1. Mengidentifikasi jenis-jenis manusia yang hidup pada masa Praaksara

  2. Mendeskripsikan perkembangan kehidupan social ekonomi pada masa Praaksara

  3. Mengidentifikasi hasil kebudayaan pada masa Praaksara

  4. Mendeskripsikan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia

Alokasi Waktu     : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. mengidentifikasi jenis-jenis manusia pada masa Praaksara;

2. mendeskripsikan perkembangan kehidupan sosial ekonomi pada masa Praaksara;

3. mengidentifikasi hasil kebudayaan pada masa Praaksara;

4. mendeskripsikan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.

 

B. Materi Pembelajaran

Kehidupan pada Masa Praaksara di Indonesia

1. Jenis Manusia Zaman Praaksara

2. Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Masa Praaksara

3. Hasil Kebudayaan Masa Praaksara

4. Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya jawab

3. Inquiri

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

1) Jenis Manusia Zaman Praaksara

2) Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Masa Praaksara

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru menyampaikan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru menjelaskan arti praaksara.Pra berarti sebelum dan aksara berarti tulisan. Jadi, zaman Praaksara merupakan     suatu masa ketika manusia belum mengenal tulisan sehingga semua aktivitas manusia saat itu belum dicatat dengan tulisan.

c. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan beberapa zaman yang berlangsung pada masa Praaksara.

2) Siswa diminta untuk membaca buku referensi tentang jenis-jenis manusia zaman Praaksara.

3) Siswa diminta untuk membaca buku referensi tentang kehidupan sosial ekonomi masyarakat masa Praaksara.

4) Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai kehidupan manusia purba.

d. Penutup

1) Refleksi

2) Guru memberikan tugas kepada siswa secara kelompok.

2. Pertemuan Ke-2

    a. Materi

1) Hasil Kebudayaan Masa Praaksara

2) Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara mengajukan pertanyaan. Misalnya, mengajak siswa mengingat kembali tentang jenis manusia masa purba.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan seputar asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.

c. Kegiatan Inti

1) Guru menunjukkan gambar hasil kebudayaan masa Praaksara.

2) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai macammacam kebudayaan batu.

3) Siswa diminta untuk membaca buku referensi tentang penyebaran nenek moyang bangsa Indonesia dari Yunan.

4) Guru meminta salah satu siswa untuk menceritakan secara singkat asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.

d. Penutup

1) Guru bersama siswa membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2) Guru melakukan tes kepada siswa tentang hal-hal yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Atlas Sejarah

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

    a. Tes tertulis             b. Tes lisan         c. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

    a. Tes Pilihan Ganda

1) Gaya dan cara hidup manusia purba tentu berbeda dengan manusia sekarang. Cara hidup manusia purba yang paling awal adalah ....

a. berburu dan meramu         b. meramu dan berladang     c. berladang dan beternak     d. beternak dan bertani

2) Adanya kebudayaan abris sous roche adalah bukti bahwa manusia purba ....

a. bertempat tinggal tetap                 b. bertempat tinggal sementara

c. berpindah-pindah ke tempat subur             d. hidup berkelompok di tepi-tepi danau

3) Pendukung kebudayaan Kjokkenmoddinger adalah jenis ....

a. Meganthropus Paleojavanicus     b. Pithecanthropus Erectus     c. Homo Soloensis         d. Homo Sapiens

4) Di dalam struktur keluarga masyarakat purba sudah mengenal bapak, ibu, dan anak. Tugas pokok seorang ibu pada masa Praaksara awal adalah ....

    a. meramu         b. beternak         c. berdagang         d. memasak

5) Memasuki zaman Neolitikum, terjadilah perubahan besar dari food gathering menjadi food producing. Peristiwa ini lebih dikenal dengan ....

    a. revolusi teknologi         b. revolusi kebudayaan     c. revolusi social     d. revolusi pangan

b. Tes Uraian

1) Buatlah uraian tentang perkembangan jenis manusia purba zaman Praaksara!

2) Jenis manusia purba apakah yang pertama kali mengenal api dan bagaimana cara mereka pertama kali mengenal api?

3) Jelaskan tentang kehidupan manusia pada zaman Neolithikum!

4) Jelaskan asal usul bangsa Indonesia!

5) Lakukan identifikasi nilai-nilai penting yang dapat digali pada zaman Praaksara!

 

    c. Penugasan

Coba lakukan identifikasi pembabakan perkembangan kebudayaan masa

Praaksara dengan hasil-hasil kebudayaannya!

No. Zaman Hasil Kebudayaan

1.

2.

3.

4.

Paleolithikum

....................................

....................................

....................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

d. Tes Lisan

Coba diskusikan dengan teman kelompok kalian keterkaitan kejadian dan perkembangan lapisan bumi dengan keberadaan makhluk hidup, terutama dengan manusia purba! ............, .................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMPNegeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/1 (satu)

Standar Kompetensi     : 2. Memahami kehidupan sosial manusia

Kompetensi Dasar     : 2.1 Mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosial

Indikator         : 1. Mengidentifikasi jenis-jenis proses sosial

  2. Mengidentifikasi pola-pola interaksi sosial

Alokasi Waktu     : 2 x40 menit (1 x pertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. mengidentifikasi jenis-jenis proses sosial;

2. membedakan sumber-sumber proses sosial;

3. menentukan sikap dalam menghadapi keragaman hubungan sosial untuk mewujudkan keselarasan sosial.

 

B. Materi Pembelajaran

Interaksi sebagai Proses Sosial

1. Jenis-Jenis Proses Sosial

2. Pola-Pola Interaksi Sosial

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi        2. Tanya jawab         3. Diskusi         4. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan

a. Materi

1) Jenis-Jenis Proses Sosial

2) Pola-Pola Interaksi Sosial

 

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru meminta siswa mencatat interaksi sosial yang telah dilakukan di sekolah pada hari itu, baik dengan teman, guru, kepala sekolah, maupun penjaga sekolah!

 

c. Kegiatan Inti

1) Guru meminta siswa mengamati interaksi sosial yang dilakukan sehari- hari.

2) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai pengertian proses sosial.

3) Guru meminta siswa mengidentifikasi jenis-jenis proses sosial dalam kehidupan sehari-hari dan melalui kajian pustaka.

4) Guru meminta siswa mengidentifikasi pola-pola interaksi sosial melalui kajian pustaka dan mengamati kehidupan sehari-hari.

5) Siswa diminta memberikan contoh pola interaksi sosial.

 

d. Penutup

1) Guru bersama siswa membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2) Guru memberikan refleksi kepada siswa dengan tanya jawab materi yang telah dibahas.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Gambar-gambar tentang interaksi sosial

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

    a. Tes tertulis     b. Tes lisan     c. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Interaksi sosial terjadi dalam tindakan berikut ini ....

    a. dua orang saling tersenyum dan melambaikan tangan     b. mencium gambar     c. menonton televise         d. membaca biografi orang terkenal

2) Di dalam kehidupan sosial, manusia dituntut melakukan interaksi sosial berdasarkan ....

a. keinginan sendiri             b. kemauan dan kemampuan seseorang

c. kedudukan dan peranan yang dimiliki     d. status ekonomi seseorang

3) Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok ditandai oleh adanya ....

a. kemampuan mengendalikan kelompok         b. aspek-aspek individu yang menonjol

c. hilangnya kepentingan kelompok            d. mendominasinya kepentingan individu

4) Latar belakang seseorang melakukan interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat adalah ....

a. kemauan dan kemampuan             b. status ekonomi seseorang

c. kedudukan dan peranan yang dimiliki         d. status pendidikan seseorang

5) Interaksi sosial berarti hubungan timbal balik yang saling memengaruhi dalam ....

a. pergaulan antarindividu                 b. tindakan antarindividu atau kelompok

c. pikiran, tindakan, dan pengaruh antarindividu         d. pikiran dan tindakan kelompok

 

b. Tes Uraian

1) Jelaskan pengertian interaksi sosial!

2) Mengapa orang atau individu melakukan interaksi sosial?

3) Interaksi terjadi dalam tiga pola. Sebutkan dan jelaskan!

4) Sebutkan tujuan interaksi sosial!

5) Mengapa reaksi seseorang terhadap dandanan orang lain sudah dapat dikatakan sebagai interaksi sosial?

 

c. Penugasan

Carilah artikel atau wacana di media massa yang menggambarkan tentang interaksi antarindividu, antara individu dan kelompok, serta antara kelompok dan kelompok!

 

d. Tes Lisan

Interaksi sosial dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. Carilah contoh kegiatan yang termasuk interaksi sosial secara langsung dan tidak langsung!

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMPNegeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/1 (satu)

Standar Kompetensi     : 2. Memahami kehidupan sosial manusia

Kompetensi Dasar     : 2.2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian

Indikator         : 1. Menjelaskan pengertian sosialisasi

  2. Mengidentifikasi jenis-jenis media sosialisasi dan peranannya

  3. Menguraikan pengertian peran dan status sosial

  4. Mendeskripsikan fungsi sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial

  5. Mendeskripsikan fungsi nilai dan norma sosial sebagai orientasi perilaku sosial

Alokasi Waktu     : 4 x 40 menit (2 xpertemuan)

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. menjelaskan pengertian sosialisasi;

2. mengidentifikasi jenis-jenis media sosialisasi dan peranannya;

3. menguraikan pengertian peran dan status sosial;

4. mendeskripsikan fungsi sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial;

5. mendeskripsikan fungsi nilai dan norma sosial sebagai orientasi perilaku sosial.

B. Materi Pembelajaran

Sosialisasi sebagai Proses Pembentukan Kepribadian

1. Pengertian Sosialisasi

2. Jenis Media Sosialisasi dan Peranannya

3. Pengertian Peran dan Status Sosial

4. Fungsi Sosialisasi dalam Pembentukan Peran dan Status Sosial

5. Fungsi Nilai dan Norma Sosial sebagai Orientasi Perilaku Sosial

 

C. Metode Pembelajaran

    1. Ceramah bervariasi    2. Tanya jawab     3. Diskusi         4. Simulasi    5. Inquiri        6. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

1) Pengertian Sosialisasi

2) Jenis Media Sosialisasi dan Peranannya

3) Pengertian Peran dan Status Sosial

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru menerangkan secara sekilas tentang pentingnya proses sosialisasi dalam pergaulan hidup sehari-hari di masyarakat.

c. Kegiatan Inti

1) Guru memandu siswa untuk mengamati proses sosialisasi di lingkungan sekitar.

2) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai faktor-faktor yang memengaruhi proses perkembangan manusia menjadi manusia berkepribadian.

3) Siswa diminta untuk mengamati jenis-jenis media sosialisasi di lingkungan sekitar.

4) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai peranan media sosialisasi.

5) Siswa diminta untuk mengkaji referensi yang berkaitan dengan peran dan status sosial.

d. Penutup

1) Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyimpulkan hasil belajar.

2) Guru memberi tugas kelompok.

 

2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

1) Fungsi Sosialisasi dalam Pembentukan Peran dan Status Sosial

2) Fungsi Nilai dan Norma Sosial sebagai Orientasi Perilaku Sosial

 

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru menerangkan secara sekilas tentang proses sosialisasi serta peran dan status sosial.

c. Kegiatan Inti

1) Siswa diminta untuk mengkaji referensi yang berkaitan dengan fungsi sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial.

2) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan tentang fungsi nilai dan norma sosial sebagai orientasi perilaku sosial.

3) Guru meminta wakil dari tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

4) Guru menilai presentasi dari masing-masing kelompok.

d. Penutup

1) Guru bersama siswa membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2) Guru memberikan refleksi kepada siswa dengan tanya jawab materi yang telah dibahas.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Gambar-gambar tentang sosialisasi

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis         b. Tes lisan     c. Penugasan

 

2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Norma dalam sistem sosial bertujuan untuk ....

a. menegakkan aturan hukum

b. mengatur proses sistem sosial

c. mengatur hubungan kelompok

d. mencapai tujuan untuk menjatuhkan sanksi

 

2) Kehidupan sosial merupakan sistem sosial karena di dalam kehidupan sosial diperlukan ....

a. komunikasi dan tindakan     b. persaingan sehat        c. kesadaran terhadap kesatuan         d. kerja sama antarindividu

 

3) Sosialisasi yang tidak berjalan dengan baik dan sempurna akan mengakibatkan ....

a. penyesuaian pola perilaku        b. penyimpangan unsur-unsur kebudayaan

c. penyimpangan pola perilaku masyarakat    d. sikap apatis dan terjadi penyesuaian kebudayaan

 

 

4) Menunjukkan kedudukan atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial disebut ....

a. status social        b. lapisan social     c. simbol status        d. hubungan sosial

5) Gelar raden yang menunjukkan bahwa ia seorang keturunan bangsawan diperoleh berdasarkan status kelahiran. Hal itu disebut ....

a. ascribed status    b. assigned status    c. achieved status     d. konflik status

 

b. Tes Uraian

1) Sebutkan norma-norma yang ada dalam masyarakat!

2) Jelaskan akibat jika nilai-nilai sosial dalam masyarakat tidak diindahkan!

3) Jelaskan hubungan sosialisasi dengan pembentukan kepribadian!

4) Bagaimanakah peran keluarga dalam proses sosialisasi?

5) Apakah yang dimaksud dengan peran sosial?

 

c. Penugasan

Diskusikan dengan kelompok belajarmu mengapa norma-norma social diperlukan dalam masyarakat!

 

d. Tes Lisan

Nilai sosial sama saja dengan adat istiadat masyarakat suatu tempat yang harus dipatuhi oleh semua anggota masyarakat. Bagaimana pendapat kalian terhadap pernyataan tersebut?

 

 

 

 

      

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                        Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

 

Nama Sekolah     : SMPNegeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/1 (satu)

Standar Kompetensi     : 2. Memahami kehidupan sosial manusia

Kompetensi Dasar     : 2.3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial

Indikator         : 1. Menjelaskan jenis-jenis interaksi sosial

  2. Mengidentifikasi sikap dalam menghadapi keragaman hubungan

Alokasi Waktu     : 2 x40 menit (1 xpertemuan)

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. menjelaskan jenis-jenis interaksi sosial;     2. menjelaskan interaksi sosial asosiatif;

3. menjelaskan interaksi sosial disosiatif;         4. mengidentifikasi sikap dalam menghadapi keragaman.

 

B. Materi Pembelajaran

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

1. Jenis-Jenis Interaksi Sosial

2. Sikap dalam Menghadapi Keragaman Hubungan

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi    2. Tanya jawab    3. Diskusi        4. Simulasi     5. Inquiri        6. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Materi

1) Jenis-Jenis Interaksi Sosial

2) Sikap dalam Menghadapi Keragaman Hubungan

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan tentang manfaat kerja sama.

c. Kegiatan Inti

1) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang jenis-jenis interaksi sosial.

2) Guru membagi siswa menjadi lima kelompok. Setiap kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan tentang sikap dalam menghadapi keragaman hubungan.

3) Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil diskusi.

d. Penutup

1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tugas yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Gambar-gambar tentang interaksi sosial

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis

b. Tes lisan

c. Penugasan

 

2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Interaksi sosial yang berbentuk asosiatif adalah ....

    a. kooperatif    b. asimilasi    c. kontroversi    d. akomodasi

2) Interaksi sosial berbentuk asosiatif dapat berupa ....

    a. kerja sama dan konflik        b. kerja sama dan akomodasi        c. akomodasi dan konflik    d. akomodasi dan persaingan

3) Suatu proses sosial yang cenderung mengarah pada terjadinya perbenturan disebut ....

    a. interaksi berbentuk disosiatif         b. akulturasi     c. interaksi berbentuk asosiatif         d. asimilasi

4) Berikut ini yang merupakan interaksi sosial berbentuk disosiatif adalah ....

    a. akomodasi        b. kontraversi    c. asimilasi        d. akulturasi

5) Suatu proses sosial yang cenderung untuk bersatu dan meningkatkan solidaritas disebut ....

    a. interaksi sosial disosiatif        b. interaksi sosial asosiatif    c. akomodasi    d. asimilasi

 

b. Tes Uraian

1) Apakah akibat interaksi sosial berbentuk asosiatif?

2) Sebutkan interaksi sosial berbentuk disosiatif!

3) Bagaimanakah syarat terjadinya kerja sama?

4) Sebutkan bentuk-bentuk akomodasi!

5) Apakah yang dimaksud dengan pertentangan?

 

c. Penugasan

Carilah artikel dalam surat kabar tentang kerja sama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, persaingan, kontraversi, atau pertentangan. Ulaslah artikel tersebut sehubungan dengan interaksi berbentuk asosiatif dan disosiatif. Jelaskan pula alasannya dan penyelesaiannya jika interaksi itu berbentuk disosiatif.

 

d. Tes Lisan

Bagaimanakah pendapat kalian tentang pertentangan, apakah bersifat negatif atau positif? Diskusikan dengan kelompok kalian!

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP Negeri 2 Madanang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/1 (satu)

Standar Kompetensi     : 2. Memahami kehidupan sosial manusia

Kompetensi Dasar     : 2.4 Menguraikan proses interaksi sosial

Indikator         : 1. Mengidentifikasi syarat-syarat interaksi sosial

  2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. mengidentifikasi proses terjadinya interaksi sosial;

2. mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya interaksi sosial;

3. mendeskripsikan arti kontak dan komunikasi dalam interaksi sosial.

B. Materi Pembelajaran

Proses Interaksi Sosial

1. Syarat-Syarat Interaksi Sosial

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi Sosial

C. Metode Pembelajaran

    1. Ceramah bervariasi     2. Tanya jawab     3. Diskusi         4. Simulasi     5. Inquiri         6. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Materi

1) Syarat-Syarat Interaksi Sosial

2) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi Sosial

 

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru menanyakan kepada siswa tentang interaksi sosial yang dilakukan dalam sehari tersebut. Misalnya, bersalaman,     tersenyum, berpandangan, dan berbicara dengan teman, orang tua, atau guru.

 

c. Kegiatan Inti

1) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang proses dan syaratsyarat interaksi sosial.

2) Siswa diminta untuk mendiskusikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial.

 

d. Penutup

1) Guru menyimpulkan garis besar materi.

2) Guru memberikan tugas yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Gambar-gambar tentang interaksi sosial

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis         b. Penugasan

 

2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Interaksi sosial akan terwujud apabila terjadi ....

a. proses sosial dan kontak social             b. kontak sosial dan komunikasi

c. komunikasi dan proses social            d. kepatuhan terhadap nilai dan norma

 

2) Identifikasi adalah ....

a. keinginan untuk mengubah sikap pribadi                b. keinginan untuk mengubah sikap orang lain

c. keinginan dalam diri seseorang untuk menyamakan dirinya     dengan pihak lain     d. keinginan untuk menjadi orang lain

 

3) Berikut ini yang bukan merupakan faktor terjadinya interaksi social adalah ....

a. akulturasi        b. imitasi         c. sugesti        d. identifikasi

 

4) Syarat terjadinya interaksi adalah ....

a. komunikasi dan situasi        b. nilai dan norma

c. kontak dan komunikasi        d. kontak dan situasi

 

5) Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial adalah ....

a. kontak, komunikasi, imitasi, dan identifikasi            b. komunikasi, imitasi, identifikasi, dan sugesti

c. imitasi, identifikasi, sugesti, dan simpati            d. identifikasi, sugesti, simpati, dan perasaan

 

b. Tes Uraian

1) Mengapa dalam interaksi sosial harus ada komunikasi dan kontak?

2) Bagaimanakah pendapat kalian tentang imitasi?

3) Apakah perbedaan imitasi dan identifikasi?

4) Sebutkan contoh kontak primer dan kontak sekunder!

5) Bagaimanakah peran komunikasi dalam interaksi sosial?

 

c. Penugasan

Lakukan diskusi dengan kelompok belajarmu tentang bentuk kontak sosial! Carilah contoh bentuk kontak tersebut dan terangkan maksudnya. Tuliskan di buku kerjamu!

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP/MTs ...

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/1 (satu)

Standar Kompetensi     : 3. Memahami usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan

Kompetensi Dasar     : 3.1 Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk social dan ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhan

Indikator         : 1. Menjelaskan pengertian manusia ekonomi (homo economicus)

  2. Mengidentifikasi makna manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral

  3. Mendeskripsikan perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya

Alokasi Waktu     : 2 x 40 menit (1 xpertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. menjelaskan pengertian manusia ekonomi (homo economicus);

2. mengidentifikasi makna manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral;

3. mendeskripsikan perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya.

B. Materi Pembelajaran

Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi

1. Pengertian Manusia Ekonomi (Homo Economicus)

2. Manusia sebagai Makhluk Ekonomi dan Sosial yang Bermoral

3. Perilaku Manusia dalam Pemanfaatan Sumber Daya

C. Metode Pembelajaran

    1. Ceramah bervariasi        2. Tanya jawab    3. Diskusi        4. Simulasi    5. Inquiri    6. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

    a. Materi

1) Pengertian Manusia Ekonomi (Homo Economicus)

2) Manusia sebagai Makhluk Ekonomi dan Sosial yang Bermoral

3) Perilaku Manusia dalam Pemanfaatan Sumber Daya

    b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan memberikan pretest.

    c. Kegiatan Inti

1) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai pengertian manusia ekonomi (homo economicus).

2) Siswa diminta untuk mendiskusikan hakikat manusia sebagai makhluk ekonomi dan sosial yang bermoral.

3) Siswa diminta menunjukkan contoh perilaku manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral.

4) Siswa diminta untuk mengkaji tentang perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya.

    d. Penutup

1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tugas yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis        b. Tes lisan        c. Penugasan

 

2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Di bawah ini yang bukan merupakan ciri homo economicus, ....

a. manusia yang dirangsang oleh kepentingan masyarakat

b. manusia yang bertindak berdasarkan asas atau prinsip ekonomi

c. manusia yang bertindak secara rasional

d. manusia yang mengambil keputusan konsisten dengan tujuan

 

2) Berikut ini bukan merupakan tindakan ekonomi yang dilakukan secara rasional adalah, ....

a. untuk memperoleh hasil tertentu dapat dilakukan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya

b. dengan pengorbanan tertentu diharapkan memperoleh hasil maksimal

c. dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya

d. dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh manfaat tertentu

 

3) Di bawah ini yang merupakan contoh homo economicus adalah ....

a. Ani membeli mangga di pasar dengan menawar        b. Ani membeli satu lusin buku di warung kelontong

    c. Ibu Rani membeli sayuran di swalayan            d. Ibu Rita pergi ke kantor naik taksi

 

4) Berikut ini merupakan ciri manusia sebagai makhluk sosial, yaitu ....

a. dalam melakukan tindakan didasarkan pada nilai            b. dalam melakukan tindakan didasarkan pada norma yang berlaku

c. dalam melakukan tindakan mempertimbangkan kepentingan orang lain    d. dalam melakukan tindakan didasarkan pada kepentingan sendiri

 

5) Sebagai anggota masyarakat, manusia dalam melakukan tindakan selayaknya tidak mengabaikan etika. Hal tersebut merupakan peran manusia sebagai .

    a. makhluk ekonomi         b. makhluk social     c. makhluk sosial yang bermoral         d. makhluk ekonomi dan sosial

 

b. Tes Uraian

1) Berilah contoh manusia ekonomi dalam kehidupan sehari-hari!

2) Berilah dua contoh tindakan ekonomi yang dilakukan secara rasional!

3) Jelaskan pengertian efisien!

4) Berilah dua contoh tindakan ekonomi yang dilakukan seseorang secara efisien!

5) Kapan manusia dikatakan sebagai makhluk ekonomi dan social yang bermoral serta berikan contohnya?

 

c. Penugasan

1) Wawancarailah lima orang tetangga kalian tentang kegiatan ekonomi dan sosial yang dilakukan setiap hari!

2) Diskusikan hasil wawancara bersama kelompok kalian. Dari lima tetangga tadi, berapa yang termasuk makhluk ekonomi dan social yang bermoral      sesuai dengan ciri-cirinya?

3) Diskusikan hasil kelompok tersebut di dalam kelas!

 

d. Tes Lisan

Tindakan ekonomi manusia harus dilakukan secara rasional. Coba, sebutkan lima contoh tindakan ekonomi rasional yang dapat kalian lakukan sehari-hari!

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP Negeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/1 (satu)

Standar Kompetensi     : 3. Memahami usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan

Kompetensi Dasar     : 3.2 Mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam berbagai kegiatan sehari- hari

Indikator         : 1. Mendeskripsikan berbagai tindakan ekonomi rasional yang dilakukan manusia

  2. Mengidentifikasi macam-macam motif ekonomi beserta contohnya

  3. Mengaplikasikan kegiatan/tindakan ekonomi seharihari berdasar motif dan prinsip ekonomi

Alokasi Waktu     : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. mendeskripsikan berbagai tindakan ekonomi rasional yang dilakukan manusia;

2. menjelaskan tindakan, motif, dan prinsip ekonomi;

3. mengidentifikasi macam-macam motif ekonomi beserta contohnya;

4. mengaplikasikan kegiatan/tindakan ekonomi sehari-hari berdasar motif dan prinsip ekonomi.

 

B. Materi Pembelajaran

Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

1. Tindakan Ekonomi

2. Motif Ekonomi

3. Prinsip Ekonomi

 

C. Metode Pembelajaran

    1. Ceramah bervariasi        2. Tanya jawab    3. Diskusi        4. Simulasi     5. Inquiri    6. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

Tindakan Ekonomi

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk siap dalam menerima

materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru menjelaskan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai dan memberikan pretest.

c. Kegiatan Inti

1) Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok

diminta untuk mendiskusikan tindakan ekonomi rasional yang dilakukan

manusia.

2) Tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya

di depan kelas dengan ditanggapi oleh kelompok lain.

d. Penutup

1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah

dijelaskan.

2) Guru memberikan tugas yang berhubungan dengan materi yang

telah dijelaskan.

2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

1) Motif Ekonomi

2) Prinsip Ekonomi

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru memberi contoh tindakan yang dilakukan manusia atas dasar motif ekonomi.

c. Kegiatan Inti

1) Guru meminta siswa untuk membaca literatur dan mendiskusikan macam-macam motif ekonomi dan contoh-contohnya.

2) Guru meminta siswa untuk membaca literatur dan mendiskusikan tentang prinsip ekonomi.

3) Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang contoh-contoh dan pentingnya kegiatan/tindakan ekonomi yang berdasarkan motif dan prinsip ekonomi.

d. Penutup

1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tugas yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis

b. Tes lisan

c. Penugasan

    2. Bentuk Instrumen

    a. Tes Pilihan Ganda

1) Manusia selalu didorong untuk melakukan tindakan ekonomi dalam upaya untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini dinamakan ....

    a. prinsip ekonomi    b. peristiwa ekonomi        c. motif ekonomi    d. perilaku ekonomi

2) Hendra membeli mainan dengan cara menawar sampai mendapatkan harga yang semurah-murahnya. Tindakan Hendra itu didasarkan atas ....

    a. prinsip ekonomi    b. motif ekonomi     c. peristiwa ekonomi        d. perilaku ekonomi

3) Dorongan dari dalam diri manusia untuk melakukan suatu tindakan dinamakan ....

    a. prinsip        b. motif        c. kebijakan    d. sikap

4) Pak Joko bekerja sebagai karyawan di perusahaan tekstil, istrinya membuka toko kelontong. Tindakan ekonomi yang dilakukan istri Pak Joko didasari oleh motif ....

    a. terpandang di masyarakat    b. dihormati di masyarakat    c. untuk meningkatkan kemakmuran d. untuk menguasai sektor-sektor ekonomi

5) Suatu tindakan dikatakan berdasar pada motif ekonomi apabila tindakan itu ....

a. diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu         b. merupakan cara untuk memperoleh kepuasan maksimal

c. merupakan cara untuk memperoleh keuntungan        d. diarahkan untuk menekan biaya

b. Tes Uraian

1) Apakah yang dimaksud dengan tindakan ekonomi?

2) Apakah yang dimaksud dengan motif ekonomi?

3) Apakah yang dimaksud dengan prinsip ekonomi?

4) Berilah contoh tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi!

5) Berilah contoh tindakan ekonomi yang berpegang pada prinsip ekonomi!

c. Penugasan

Identifikasikan tindakan ekonomi dan nonekonomi yang kalian lakukan setiap hari! Kemukakan alasan yang mendasari tindakan tersebut dapat disebut sebagai tindakan ekonomi dan nonekonomi!

d. Tes Lisan

Bagaimana suatu motif dapat memengaruhi tindakan ekonomi seseorang? Sebutkan beberapa motif yang dapat memengaruhi tindakan ekonomi seseorang!Mengapa hanya motif ekonomi yang dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP Negero 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/2 (dua)

Standar Kompetensi     : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya

Kompetensi Dasar     : 4.1 Menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan

Indikator         : 1. Mengidentifikasi jenis, bentuk, dan pemanfaatan peta

  2. Mengidentifikasi informasi geografis dari peta, atlas, dan globe

  3. Mengartikan berbagai skala

  4. Memperbesar dan memperkecil peta dengan bantuan garis-garis koordinat

Alokasi Waktu     : 4 x40 menit (2 xpertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. membedakan peta, atlas, dan globe;

2. mengidentifikasi jenis, bentuk, dan pemanfaatan peta;

3. mengidentifikasi informasi geografis dari peta, atlas, dan globe;

4. mengartikan berbagai skala peta;

5. memperbesar dan memperkecil peta dengan bantuan garis-garis koordinat.

 

B. Materi Pembelajaran

Peta, Atlas, dan Globe

1. Jenis, Bentuk, dan Pemanfaatan Peta

2. Informasi Geografis dari Peta, Atlas, dan Globe

3. Skala Peta

4. Cara Memperbesar dan Memperkecil Peta

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi    2. Tanya jawab        3. Diskusi    4. Simulasi    5. Inquiri     6. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

    a. Materi

1) Jenis, Bentuk, dan Pemanfaatan Peta

2) Informasi Geografis dari Peta, Atlas, dan Globe

    b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru menunjukkan peta, atlas, dan globe.

    c. Kegiatan Inti

1) Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi peta, atlas, dan globe.

2) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan perbedaan antara peta, atlas, dan globe.

3) Guru meminta siswa untuk mengamati berbagai jenis, bentuk, dan pemanfaatan peta.

4) Guru meminta siswa untuk mencari informasi geografis yang ada di dalam peta, atlas, dan globe.

    d. Penutup

1) Guru bersama siswa membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2) Guru melakukan tes kepada siswa tentang hal-hal yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

2. Pertemuan Ke-2

    a. Materi

1) Skala Peta

2) Cara Memperbesar dan Memperkecil Peta

    b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru menanyakan tentang perbedaan skala yang terdapat pada setiap peta.

    c. Kegiatan Inti

1) Guru meminta siswa untuk menelaah arti berbagai jenis skala yang terdapat pada peta.

2) Siswa dibimbing untuk mempraktikkan dalam memperbesar dan memperkecil peta dengan garis-garis koordinat.

    d. Penutup

1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tugas yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Peta, atlas, dan globe

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

    1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis        b. Tes lisan    c. Penugasan

    2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Gambaran dari permukaan bumi dalam skala tertentu dan digambar dalam bidang datar melalui proyeksi disebut ....

    a. globe     b. atlas    c. peta    d. legenda

2) Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil, seperti ketampakannya jika dilihat dari atas dengan ditambah tulisan sebagai     tanda pengenal. Hal ini merupakan definisi menurut ....

    a. Erwin Raisz    b. Bintarto        c. LAPAN        d. ICA

3) Angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dan jarak di lapangan disebut ....

     a. judul peta        b. skala peta        c. simbol peta        d. legenda peta

4) Untuk memperjelas keterangan dari simbol yang terdapat dalam peta agar mudah dibaca, diperlukan ....

    a. judul peta     b. skala peta    c. indeks peta    d. legenda peta

5) Tanda konvensional yang umumnya dipakai untuk mewakili keadaan yang sesungguhnya ke dalam peta disebut ....

    a. judul peta     b. indeks peta    c. simbol peta    d. legenda peta

 

b. Tes Uraian

1) Apakah pengertian peta, atlas, dan globe?

2) Apakah unsur-unsur yang ada dalam peta?

3) Sebutkan bentuk-bentuk peta yang kita kenal!

4) Bagaimanakah langkah-langkah memperbesar dan memperkecil peta?

5) Sebutkan macam-macam proyeksi yang biasa kita pergunakan!

 

c. Penugasan

1) Ambillah salah satu peta tematik, misalnya peta curah hujan, peta gempa bumi, atau peta persebaran mineral logam!

2) Identifikasikan masing-masing peta dengan kata-katamu sendiri. Kemudian, tuliskan di buku kerjamu!

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP Negeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/2 (dua)

Standar Kompetensi     : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya

Kompetensi Dasar     : 4.2 Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan objek geografi

Indikator         : 1. Membuat sketsa wilayah dan objek geografi

  2. Menentukan skala peta

  3. Menentukan simbol-simbol geografi pada peta

  4. Membuat peta tematik objek geografi

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. membuat sketsa wilayah dan objek geografi;

2. menentukan skala peta;

3. menentukan simbol-simbol geografi pada peta;

4. membuat peta tematik objek geografi.

 

B. Materi Pembelajaran

Sketsa dan Peta Wilayah

1. Peta

2. Skala untuk Menghitung Jarak dan Luas

3. Mengonversi Skala Peta

4. Menggolongkan Data Grafis Menggunakan Simbol-Simbol Peta

5. Membuat Peta Tematik Objek Geografi

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Simulasi

5. Inquiri

6. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

1) Peta

2) Skala untuk Menghitung Jarak dan Luas

3) Mengonversi Skala Peta

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru menanyakan tentang manfaat peta.

c. Kegiatan Inti

1) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang macammacam peta.

2) Guru mendemonstrasikan cara menghitung jarak dan luas suatu tempat berdasarkan objek di peta.

3) Siswa diminta untuk membuat sketsa wilayah dan objek geografi dari peta atau observasi lapangan.

4) Siswa diminta untuk menghitung dan menentukan skala peta.

5) Guru menjelaskan cara penyajian skala peta.

d. Penutup

1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

3) Guru memberikan tugas individu yang berkaitan dengan materi.

2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

1) Menggolongkan Data Grafis Menggunakan Simbol-Simbol Peta

2) Membuat Peta Tematik Objek Geografi

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru meminta siswa untuk mencari peta provinsi tempat tinggalnya di dalam atlas. Kemudian, siswa diminta untuk membedakan simbol titik, garis, dan luasan.

c. Kegiatan Inti

1) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai penggolongan simbol pada peta.

2) Siswa diminta untuk mengamati simbol-simbol data kualitatif dan data kuantitatif pada peta.

3) Siswa diminta untuk menentukan simbol-simbol geografi pada peta.

4) Siswa diminta untuk mempraktikkan membuat peta tematik objek geografi.

d. Penutup

1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tugas individu yang berkaitan dengan materi.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Peta dan atlas

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

    a. Tes tertulis    b. Tes lisan    c. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Pengertian peta adalah ....

a. gambaran ketampakan permukaan bumi pada bidang datar    b. gambaran ketampakan permukaan bumi pada bidang melengkung

c. gambaran ketampakan permukaan bumi pada bidang lurus    d. gambaran ketampakan permukaan bumi pada bidang melingkar

2) Penyajian skala peta dengan suatu bilangan bulat atau pecahan sederhana disebut ....

    a. skala grafis        b. skala numeric     c. skala pernyataan     d. skala inc to mile

3) Peta yang skalanya lebih dari 1: 1.000.000 disebut peta ....

    a. skala besar    b. skala sedang    c. skala kecil    d. skala numerik

4) Informasi yang dapat diketahui dengan menggunakan skala peta adalah sebagai berikut, kecuali ....

    a. jarak    b. letak    c. luas     d. panjang

 

 

5) Jenis simbol titik yang penyajiannya mendekati bentuk asli yang diwakilinya disebut ....

a. simbol titik geometric    b. simbol titik piktoral     c. simbol titik bentuk angka     d. simbol titik bentuk huruf

 

b. Tes Uraian

1) Jelaskan menurut pendapatmu pengertian peta!

2) Apa yang dimaksud dengan atlas?

3) Jelaskan perbedaan peta umum dan peta tematik!

4) Jelaskan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengubah skala peta! Cara manakah yang paling mudah digunakan?

5) Diketahui jarak antara rumah Lutfi dan sekolahnya adalah 3 km. Jarak tersebut pada peta 0,5 cm. Hitunglah skala petanya!

 

c. Penugasan

1) Carilah data kependudukan provinsimu di internet. Kemudian, buatlah peta dengan perbedaan warna antarkabupaten berdasarkan jumlah penduduk.

2) Selanjutnya, buatlah peta tematik berdasarkan langkah-langkah di atas!

3) Interpretasikan hasil pekerjaanmu dengan kata-katamu sendiri!

 

d. Tes Lisan

1) Jarak Kota A dan B pada peta adalah 15 cm. Jika jarak antara kedua kota yang sebenarnya adalah 6 km maka berapakah skala peta tersebut?

2) Pada peta dengan skala 1: 200.000, jarak Kota R dan S pada peta adalah 5 cm. Berapakah jarak yang sebenarnya antara kedua kota tersebut?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMPNegeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/2 (dua)

Standar Kompetensi     : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya

Kompetensi Dasar     : 4.3 Mendeskripsikan kondisi geografis dan penduduk

Indikator         : 1. Mendeskripsikan kondisi geografis suatu wilayah pada peta

  2. Mendeskripsikan adaptasi terhadap kondisi geografis

  3. Mengidentifikasi letak geografis Indonesia

Alokasi Waktu     : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. mendeskripsikan kondisi geografis suatu wilayah pada peta;

2. mendeskripsikan adaptasi terhadap kondisi geografis;

3. mengidentifikasi letak geografis Indonesia.

 

B. Materi Pembelajaran

Kondisi Geografis dan Penduduk

1. Kondisi Geografis

2. Adaptasi terhadap Kondisi Geografis

3. Letak Geografis Indonesia

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Simulasi

5. Inquiri

6. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

1) Kondisi Geografis

2) Adaptasi terhadap Kondisi Geografis

 

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang hal-hal yang mendasari perbedaan kondisi geografis suatudaerah.

c. Kegiatan Inti

1) Siswa diminta untuk mengamati gambar tambang pasir dan perkebunan teh.

2) Siswa diminta untuk mengamati peta tentang kondisi geografis suatu wilayah.

3) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai kondisi geografis wilayah tempat tinggal siswa.

4) Guru dan siswa mendiskusikan salah satu gambar yang berkaitan dengan adaptasi terhadap kondisi geografis.

d. Penutup

1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tugas individu agar siswa mengidentifikasi kondisi geografis suatu daerah.

2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

    Letak Geografis Indonesia

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang letak geografis Indonesia.

c. Kegiatan Inti

1) Guru meminta siswa mengambil peta dan mengamati letak geografis Indonesia.

2) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai kondisi geografis Indonesia.

3) Siswa diminta untuk mengamati tabel jumlah penduduk dunia termasuk Indonesia.

4) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai kepadatan penduduk di Indonesia.

d. Penutup

1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Peta dan atlas

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

    a. Tes tertulis        b. Tes lisan        c. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

    a. Tes Pilihan Ganda

    1) Pengaruh keadaan geografis dapat diamati pada ....

        a. kegiatan penduduknya    b. sifat-sifat penduduknya    c. karakter penduduknya    d. aktivitas penduduknya

2) Sifat fisik manusia yang mampu menyesuaikan dengan keadaan alam sekitarnya disebut ....

    a. adaptasi fisiologis        b. adaptasi morfologis        c. adaptasi budaya        d. adaptasi bahan makanan

3) Orang-orang Eskimo yang hidup di sekitar Kutub Utara mempunyai bentuk tubuh pendek dan kekar berarti mereka melakukan adaptasi ....

    a. fisiologis        b. morfologis        c. budaya        d. psikologis

4) Salah satu contoh adaptasi psikologis adalah ....

    a. penduduk di daerah hulu sungai terbiasa minum air mentah    b. orang-orang Masai di gurun-gurun Afrika bentuk tubuhnya tinggi langsing

        c. rumah orang-orang Saudi Arabia berukuran sempit, bertingkat, tanpa kanopi d. daerah yang berbukit-bukit, kurang subur, kurang air, dan gersang                                                                                                                                                            maka penduduknya berwatak keras

5) Hasil adaptasi fisiologis, morfologis, budaya, bahan makanan, dan psikologis akan menjadi ....

a. karakteristik seseorang yang tidak mudah berubah        b. kebiasaan seseorang yang tidak mudah berubah

        c. kesulitan seseorang berada di lingkungan baru        d. membahayakan bagi diri sendiri dan juga orang lain

      

 

 

 

 

 

b. Tes Uraian

1) Apakah maksudnya bahwa kondisi geografis mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan penduduknya?

2) Apakah akibat dari tindakan maladaptif?

3) Bagaimana kondisi geografis Indonesia?

4) Tuliskan rumus pertumbuhan penduduk alami dan total!

5) Bagaimana upaya untuk menurunkan pertumbuhan penduduk?

 

c. Penugasan

1) Carilah gambar tentang berbagai macam aktivitas penduduk beserta mata pencahariannya!

2) Klipinglah gambar-gambar itu, kemudian tuliskan kondisi geografisnya!

 

d. Tes Lisan

Terletak di daerah mana tempat tinggalmu? Bagaimana penduduk di sekitar lingkunganmu melakukan adaptasi terhadap bahan makanan?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP/MTs ...

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/2 (dua)

Standar Kompetensi     : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya

Kompetensi Dasar     : 4.4 Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupan

Indikator         : 1. Mendeskripsikan lapisan atmosfer

  2. Mendeskripsikan cuaca dan iklim

  3. Mendeskripsikan iklim di Indonesia

  4. Mengidentifikasi alat-alat pengukur cuaca dan iklim

  5. Mengidentifikasi berbagai informasi cuaca

  6. Menjelaskan pengertian hidrosfer

  7. Mengidentifikasi perairan darat dan perairan laut

  8. Mengidentifikasi manfaat air bagi kehidupan

  9. Mendeskripsikan pengertian ZEE

  10. Mendeskripsikan pengertian pantai dan pesisir

  11. Mendeskripsikan ekosistem pantai dan manfaatnya bagi kehidupan

Alokasi Waktu     : 8 x40 menit (4 xpertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. mendeskripsikan sifat-sifat fisik atmosfer;             7. mengidentifikasi perairan darat;

2. mendeskripsikan cuaca dan iklim;                 8. mengidentifikasi perairan laut;

3. mengidentifikasi iklim di Indonesia;                 9. mengidentifikasi manfaat air bagi kehidupan;

4. menyebutkan alat-alat pengukur cuaca dan iklim;             10. menjelaskan perairan wilayah dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE);

5. mengidentifikasi beberapa informasi cuaca;             11. mendeskripsikan pengertian pantai dan pesisir;

6. menjelaskan pengertian hidrosfer;                12. mendeskripsikan ekosistem pantai dan manfaatnya bagi kehidupan.

 

B. Materi Pembelajaran

Atmosfer

1. Lapisan Atmosfer

2. Cuaca dan Iklim

3. Iklim di Indonesia

4. Alat-Alat Pengukur Cuaca dan Iklim

5. Beberapa Informasi Cuaca

 

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya jawab

3. Diskusi

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

    1) Lapisan Atmosfer            2) Cuaca dan Iklim

 

b. Pendahuluan

    1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

    2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan tentang lapisan atmosfer.

 

c. Kegiatan Inti

    1) Siswa diminta untuk membaca buku literatur tentang lapisan atmosfer.

    2) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai unsur-unsur cuaca, seperti suhu udara, tekanan udara, kelembapan, angin, keadaan awan, dan      curah hujan.

    3) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai tipe-tipe iklim.

    4) Siswa diminta untuk mengamati pembagian iklim matahari.

 

d. Penutup

    1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

    2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

    1) Iklim di Indonesia        2) Alat-Alat Pengukur Cuaca dan Iklim    3) Beberapa Informasi Cuaca

 

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan tentang iklim yang ada di Indonesia.

 

c. Kegiatan Inti

    1) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai iklim yang ada di Indonesia.

    2) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai alat-alat pengukur cuaca dan iklim.

    3) Siswa diminta untuk mendiskusikan berbagai informasi cuaca.

 

d. Penutup

    1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

    2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

3. Pertemuan Ke-3

a. Materi

    1) Pengertian Hidrosfer        2) Perairan Darat    3) Perairan Laut

 

b. Pendahuluan

    1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

    2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan tentang pengertian hidrosfer kepada siswa.

 

c. Kegiatan Inti

    1) Guru menjelaskan tentang pengertian hidrosfer, perairan darat, dan perairan laut.

    2) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hidrosfer, perairan darat, dan perairan laut

    3) Siswa diminta untuk mendiskusikan siklus hidrologi yang terjadi di bumi.

d. Penutup

    1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

    2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

4. Pertemuan Ke-4

a. Materi

    1) Manfaat Air bagi Kehidupan

    2) Perairan Wilayah dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

    3) Pantai dan Pesisir

    4) Ekosistem Pantai dan Manfaatnya

 

b. Pendahuluan

    1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

    2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru meminta siswa untuk menyebutkan beberapa manfaat air bagi kehidupan manusia.

 

c. Kegiatan Inti

    1) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai manfaat air bagi kehidupan manusia.

    2) Siswa diminta untuk mengamati gambar dan peta serta melakukan tanya jawab tentang ZEE.

    3) Siswa diminta untuk membaca buku referensi mengenai pantai dan pesisir.

    4) Siswa diminta untuk mengkaji buku referensi dan diskusi mengenai ekosistem pantai dan manfaatnya bagi kehidupan manusia.

 

d. Penutup

    1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

    2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Peta dan atlas

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis     b. Tes lisan     c. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

    1) Suatu gaya yang timbul oleh adanya berat dari lapisan udara disebut ....

a. tekanan udara     b. kelembapan udara        c. iklim    d. suhu udara

    2) Angin yang bertiup dari laut ke darat disebut ....

a. angin darat    b. angin laut     c. angin gunung     d. angin jatuh

    3) Angin yang arahnya berganti tiap setengah tahun disebut ....

a. angin pasat    b. angin barat    c. angin antipasat    d. angin muson

    4) Laut yang terjadi karena pengaruh tenaga edogen disebut ....

a. laut transgresi    b. laut ingresi    c. laut dalam    d. laut regresi

    5) Daratan yang langsung berbatasan dengan laut disebut ....

a. pesisir    b. pantai    c. tebing    d. lereng

b. Tes Uraian

1) Gambarkan lapisan-lapisan atmosfer? Kemudian, terangkan manfaat atmosfer dalam kehidupan sehari-hari.

2) Gambarlah pembagian iklim matahari! Di manakah posisi Indonesia dalam gambar tersebut?

3) Di manakah kita dapat memperoleh informasi cuaca? Apa fungsi informasi cuaca tersebut?

4) Mengapa di bumi terjadi siklus air?

5) Apakah manfaat wilayah laut dalam kehidupan sehari-hari?

c. Penugasan

    1) Buatlah kliping dari media massa (koran, majalah, buletin) mengenai kebakaran hutan yang disebabkan oleh pemanasan global dan akibat           kecerobohan manusia! Cantumkan gambar dan artikelnya! Berikan komentar terhadap fenomena tersebut!

    2) Klipinglah gambar-gambar potensi wilayah lautan. Berilah nama penambangannya, tempat penambangan itu berada, dan manfaat penambangan           tersebut dalam kehidupan sehari-hari!

d. Tes Lisan

Awan apa yang menimbulkan hujan? Apakah nama awan-awan di atas (Lihat Uji Ilmu hlm. 148)?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP Negeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/2 (dua)

Standar Kompetensi     : 5. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu–Buddha sampai masa kolonial Eropa

Kompetensi Dasar     : 5.1 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Hindu–Buddha, serta peninggalan-       peninggalannya

Indikator         : 1. Mendeskripsikan masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Buddha di Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara serta                         persebarannya di berbagai daerah di Indonesia

  2. Menyusun kronologi perkembangan kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia

  3. Mengidentifikasi dan memberi contoh peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan bercorak Hindu–Buddha di Indonesia

Alokasi Waktu     : 4 x 40 menit (2 xpertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

    Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. mendeskripsikan masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Buddha di Asia Selatan, Asia Timur, Asia Tenggara, serta persebarannya di berbagai daerah     di Indonesia;

2. membaca dan membuat peta jalur masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu–Buddha di Indonesia;

3. menyusun kronologi perkembangan kerajaan yang bercorak Hindu–Buddha di Indonesia;

4. mengidentifikasi peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan bercorak Hindu–Buddha di Indonesia;

5. menunjukkan contoh peninggalan sejarah kerajaan Hindu–Buddha di Indonesia.

 

B. Materi Pembelajaran

Perkembangan Pengaruh Hindu–Buddha di Indonesia

1. Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu–Buddha di Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara serta Persebarannya di berbagai Daerah di     Indonesia

2. Perkembangan Kerajaan yang Bercorak Hindu–Buddha di Indonesia

3. Peninggalan Masa Kerajaan Hindu–Buddha

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya jawab

3. Diskusi

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu–Buddha di Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara serta Persebarannya di berbagai Daerah di Indonesia

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang asal agama dan kebudayaan Hindu–Buddha.

c. Kegiatan Inti

1) Guru memandu siswa untuk mengkaji referensi mengenai agama Hindu dan Buddha.

2) Siswa diminta untuk mengamati peta jalur perdagangan Kuno di Asia.

3) Siswa diminta untuk menunjukkan jalur penyebaran pengaruh agama dan kebudayaan Hindu–Buddha ke Asia Timur dan Asia Tenggara.

4) Guru menjelaskan proses masuknya pengaruh agama dan kebudayaan Hindu–Buddha di Indonesia.

d. Penutup

1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

3) Guru memberikan tugas individu yang berkaitan dengan materi.

 

2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

1) Perkembangan Kerajaan yang Bercorak Hindu–Buddha di Indonesia

2) Peninggalan Masa Kerajaan Hindu–Buddha

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang pengaruh agama dan kebudayaan Hindu– Buddha yang masuk ke          Indonesia.

c. Kegiatan Inti

1) Siswa diminta untuk membaca buku referensi mengenai perkembangan kerajaan yang bercorak Hindu–Buddha di Indonesia.

2) Siswa diminta untuk menunjukkan wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya pada peta.

3) Siswa diminta untuk menunjukkan wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit pada peta.

4) Siswa diminta untuk mengamati gambar peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia.

d. Penutup

1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

3) Guru memberikan tugas individu agar siswa mampu mengidentifikasi kronologi perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu–Buddha di Indonesia.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Atlas sejarah

3. Foto/gambar peninggalan bercorak Hindu–Buddha

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis

b. Penugasan

 

    2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Asal usul agama Hindu bersumber dari ....

    a. tradisi dan ajaran Kitab Weda             b. pengalaman spiritual bangsa Dravida

        c. perpaduan kebudayaan Arya dan Dravida        d. alam pikiran dari tradisi Tripitaka

2) Tempat yang merupakan kelahiran agama Buddha adalah ....

    a. Kapilawastu    b. Ayodya         c. Bodhgaya    d. Sarnath

3) Kerajaan yang menjadi pelopor perkembangan kerajaan dan pengaruh Hindu–Buddha di Kampuchea dan Asia Tenggara Daratan adalah ....

    a. Sioin        b. Annam        c. Funan    d. Champa

4) Kontak hubungan antara India dan Cina dengan Indonesia dikembangkan melalui jalan ....

    a. pengiriman pendeta        b. perdagangan    c. hubungan diplomatic    d. perkawinan

 

5) Kontak hubungan dan pengaruh India di Indonesia sudah berlangsung sejak sebelum tahun Masehi. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya ....

    a. koloni-koloni India di Indonesia     b. bandar-bandar yang dibangun orang India

    c. yupa yang ditemukan di Kalimantan    d. karya sastra India yang telah memuat istilah Jawadwipa

 

b. Tes Uraian

    1) Jelaskan secara singkat perkembangan agama Hindu-Buddha di India dan penyebarannya ke Indonesia!

    2) Ceritakan proses lahirnya agama Buddha!

    3) Kalian ingat tentang masa pemerintahan Ratu Sima di Kerajaan Kaling? Coba ceritakan dan jelaskan pendapatmu tentang pemerintahan Ratu Sima!

    4) Jelaskan proses hubungan antara Indonesia dengan pusat-pusat agama Hindu–Buddha di India, Cina atau Asia Tenggara! Bagaimana proses              masuknya agama Hindu–Buddha di Indonesia?

    5) Mengapa Majapahit dikenal sebagai negara nasional kedua?

 

c. Penugasan

Kalian sudah mempelajari perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu– Buddha di Indonesia. Selanjutnya, coba lakukan identifikasi kronologi perkembangan kerajaan-kerajaan tersebut dengan format sebagai berikut.

No. Nama

Kerajaan

Tahun

Munculnya

Lokasi

Terkenal Pendiri Raja Masa

Akhir

Peristiwa

Terkenal

............, ......

No 

Nama Kerajaan 

Tahun Munculnya 

Lokasi 

Terkenal Pendiri 

Raja Masa Akhir 

Peristiwa Terkenal 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

      

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP/MTs ...

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/2 (dua)

Standar Kompetensi     : 5. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu–Buddha sampai masa kolonial Eropa

Kompetensi Dasar     : 5.2 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-        peninggalannya

Indikator         : 1. Melacak proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia

  2. Menyusun kronologi perkembangan kerajaan Islam di berbagai wilayah Indonesia

  3. Mengidentifikasi dan memberi contoh peninggalanpeninggalan sejarah bercorak Islam di berbagai daerah di Indonesia

Alokasi Waktu     : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

    Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. melacak proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia;

2. mendeskripsikan peran perdagang dan ulama dalam proses awal perkembangan Islam di Indonesia;

3. membaca dan membuat peta jalur penyebaran Islam di Indonesia;

4. menyusun kronologi perkembangan kerajaan Islam di berbagai wilaya Indonesia;

5. mengidentifikasi dan memberi contoh peninggalan-peninggalan sejara bercorak Islam di berbagai daerah di Indonesia.

 

B. Materi Pembelajaran

Proses Perkembangan Pengaruh Islam di Indonesia

1. Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia

2. Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

3. Peninggalan Sejarah yang Bercorak Islam

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya jawab

3. Diskusi

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

    a. Materi

Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia

    b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan nama-nama dari ulama yang dikenal sebagai Wali Sanga.

    c. Kegiatan Inti

1) Siswa diminta untuk mengamati jalur perdagangan kuno dunia.

2) Guru memandu siswa untuk mengkaji buku referensi tentang kronologi masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia.

3) Siswa diminta untuk menelaah buku sumber tentang sumber sejarah masuknya Islam di Indonesia.

4) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang peran ulama dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.

    d. Penutup

1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

3) Guru memberikan tugas individu yang berkaitan dengan materi.

 

2. Pertemuan Ke-2

    a. Materi

1) Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

2) Peninggalan Sejarah yang Bercorak Islam

    b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru meminta siswa untuk menyebutkan kerajaan-kerajaan Islam yang ada di Indonesia.

    c. Kegiatan Inti

1) Guru menyebutkan dan menjelaskan kerajaan-kerajaan Islam yang ada di Indonesia.

2) Dengan membaca buku referensi, siswa diminta untuk membahas perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

3) Siswa diminta untuk mengamati gambar-gambar peninggalan sejarah bercorak Islam di berbagai daerah di Indonesia.

4) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang peninggalan sejarah bercorak Islam di berbagai daerah di Indonesia.

    d. Penutup

1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah dijelaskan.

2) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

3) Guru memberikan tugas individu yang berkaitan dengan materi.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Atlas sejarah

3. Foto/gambar peninggalan bercorak Islam

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

    1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis

b. Penugasan

    

    2. Bentuk Instrumen

    a. Tes Pilihan Ganda

1) Kerajaan Islam yang pertama kali berdiri di Indonesia, yaitu ....

        a. Kesultanan Perlak        b. Kesultanan Deli         c. Kesultanan Samudra Pasai     d. Kesultanan Aceh

2) Para pedagang dari luar Indonesia tertarik datang dan berdagang di Indonesia karena ....

        a. Indonesia beriklim panas         b. letak Indonesia sangat strategis

        c. angin laut berembus tenang        d. orang Indonesia banyak yang menjadi pedagang

3) Ramainya aktivitas perdagangan di Indonesia telah mendorong munculnya pusat-pusat perdagangan. Beberapa pusat perdagangan di Sumatera, antara      lain ....

        a. Barus, Sunda Kelapa, Tidore        b. Tidore, Palembang, Sunda Kelapa

        c. Sunda Kelapa, Banjar, Pasai        d. Pasai, Barus, Palembang

4) Para pedagang India yang ikut berperan dalam proses masuknya Islam ke Indonesia adalah kelompok pedagang dari ....

        a. Bombay        b. Gujarat        c. Karachi        d. Benares

5) Ada pendapat bahwa Islam masuk di Indonesia sejak abad ke-7. Hal ini dapat dibuktikan dengan ....

        a. ditemukannya makam Fatimah binti Maimun     b. munculnya Kerajaan Samudra Pasai

        c. berkembangnya makam dengan batu nisan     d. sudah adanya perkampungan Arab di Barus

    b. Tes Uraian

1) Ceritakan kembali secara singkat proses hubungan antara Asia Barat dan Asia Selatan dengan Indonesia sampai abad ke-15!

2) Coba buatlah uraian yang menjelaskan tentang peran para pedagang dan ulama dalam proses awal perkembangan Islam di Indonesia!

Untuk itu kalian dapat membaca ensiklopedi dan bukubuku yang relevan!

3) Coba buatlah peta Asia, kemudian buatlah gambar atau tanda tertentu yang menggambarkan jalur proses penyebaran Islam di

Indonesia, dan tanda yang menunjukkan daerah-daerah banyak terkena pengaruh Islam!

4) Jelaskan beberapa hasil karya sastra zaman perkembangan awal Islam di Indonesia!

5) Sebutkan urutan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia!

 

    c. Penugasan

Bacalah kisah kepahlawanan Sultan Hasanuddin melawan Belanda dari berbagai sumber. Selanjutnya, buatlah cerita pendek yang

menceritakan kepahlawanan Sultan Hasanuddin untuk dikumpulkan pada guru.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP Negeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/2 (dua)

Standar Kompetensi     : 5. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu–Buddha sampai masa kolonial Eropa

Kompetensi Dasar     : 5.3 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Kolonial Eropa

Indikator         : 1. Menjelaskan posisi Indonesia dalam jalur perdagangan dan pelayaran Asia-Eropa

  2. Mendeskripsikan kedatangan bangsa Barat dan perubahan jalur perdagangan

  3. Mendeskripsikan perkembangan kolonialisme Barat dan beberapa perubahan di Indonesia

Alokasi Waktu     : 4 x40 menit (2 x pertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. menjelaskan peran penting posisi Indonesia dalam perdagangan dan pelayaran Asia–Eropa;

2. membuat peta jalur perdagangan dan pelayaran yang dilakukan oleh bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda ke Indonesia;

3. menguraikan pola jaringan perdagangan dan pelayaran antarpulau di Indonesia dan hubungannya dengan wilayah lain di Asia Tenggara sampai jatuhnya Malaka tahun 1511;

4. mendeskripsikan perubahan jaringan perdagangan dan pelayaran serta terbentuknya pusat-pusat kekuasaan baru di Kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara setelah jatuhnya Malaka;

5. membandingkan pada peta pusat-pusat perdagangan dan kekuasaan serta jalur pelayaran sebelum dan setelah jatuhnya Malaka.

 

B. Materi Pembelajaran

    Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik Masa Kolonial Eropa

1. Posisi Indonesia dalam Jalur Perdagangan dan Pelayaran Asia–Eropa

2. Kedatangan Bangsa Barat dan Perubahan Jalur Perdagangan

3. Perkembangan Kolonialisme Barat dan Beberapa Perubahan di Indonesia

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

    Posisi Indonesia dalam Jalur Perdagangan dan Pelayaran Asia–Eropa

b. Pendahuluan

    1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

    2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan tentang peran penting Indonesia dalam perdagangan dan pelayaran Asia–Eropa.

c. Kegiatan Inti

    1) Siswa diminta untuk mengamati peta dunia dan posisi Indonesia pada jaringan perdagangan laut.

    2) Guru menjelaskan tentang aktivitas perdagangan dan pelayaran Asia–Eropa.

    3) Siswa diminta untuk mengkaji buku referensi tentang aktivitas perdagangan dan pelayaran antarpulau di Indonesia.

    4) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai perkembangan pedagangan di Asia Tenggara.

d. Penutup

    1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

    2) Guru memberikan tugas individu agar siswa mampu mengidentifikasi pentingnya peran Indonesia dalam perdagangan dan pelayaran Asia–Eropa.

 

2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

1) Kedatangan Bangsa Barat dan Perubahan Jalur Perdagangan

2) Perkembangan Kolonialisme Barat dan Beberapa Perubahan di Indonesia

 

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang alasan bangsa Barat melakukan pelayaran ke Indonesia.

c. Kegiatan Inti

1) Guru memandu siswa untuk mengkaji buku referensi mengenai latar belakang kedatangan bangsa Barat ke dunia Timur.

2) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai tokoh-tokoh penjelajah samudra.

3) Siswa diminta untuk membaca buku referensi yang berkaitan dengan jalur pelayaran orang-orang Portugis, Spayol, Inggris, dan Belanda.

4) Siswa diminta untuk mengkaji buku referensi mengenai perubahan jalur perdagangan.

5) Siswa diminta untuk mengkaji buku referensi mengenai perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa kolonial Eropa.

d. Penutup

1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Atlas sejarah

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis            b. Penugasan

 

2. Bentuk Instrumen

    a. Tes Pilihan Ganda

    1) Pada bulan Oktober–Maret, para pedagang biasanya berlaya menuju ke arah ....

a. timur         b. barat         c. utara        d. barat laut

    2) Jalur perdagangan yang melalui Selat Malaka dan pantai barat Sumatera akan bertemu di ....

a. Pelabuhan Sunda Kelapa     b. Ujung Kulon    c. Selat Sunda    d. Lautan Indonesia

 

3) Berikut ini yang termasuk hasil penting Pulau Sumatera sampai abad ke-18 adalah ....

a. cengkih dan kain         b. cendana dan belerang     c. gula dan beras    d. emas dan kapur barus

4) Setelah Portugis menguasai Malaka (1511), muncul jalur perdagangan baru di Indonesia. Jalur yang dimaksud adalah dari Aceh ....

a. ke Selat Malaka terus ke Jawa             b. menyusuri pantai timur Sumatera ke Laut Jawa

c. menyusuri pantai barat Sumatera ke Selat Sunda     d. ke tanah Genting Kra terus ke Cina

5) Malaka memiliki kedudukan yang penting dalam kegiatan perdagangan dan pelayaran sebab ....

a. memiliki banyak hasil bumi             b. letaknya menghadap ke Selat Malaka

c. penduduknya banyak yang menjadi saudagar     d. angkatan lautnya kuat

 

b. Tes Uraian

1) Mengapa Indonesia memiliki arti sangat penting dalam kegiatan perdagangan dan pelayaran?

2) Bagaimana proses pendudukan orang-orang Eropa terhadap Indonesia?

3) Indonesia memiliki kedudukan penting dalam mengembangkan hubungan dagang antara Asia dan Eropa. Jelaskan!

4) Bagaimana pola perdagangan antarpulau di Indonesia dan sebutkan pula barang dagangan dari Sumatera dan Jawa!

5) Coba jelaskan perbedaan jalur perdagangan di perairan Indonesia sebelum dan sesudah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis (1511)!

 

    c. Penugasan

Kerjakan tugas-tugas ini di buku tugasmu.

1) Buatlah peta yang menggambarkan jalur perdagangan dan pelayaran bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda sampai ke Indonesia!

2) Jelaskan posisi dan peran Indonesia dalam perdagangan dan pelayaran dunia!

3) Tunjukkan pada peta perubahan jalur perdagangan dan pelayaran setelah tahun 1511, dan sebutkan kota-kota pusat kekuasaan yang baru di Kepulauan      Indonesia setelah tahun 1511.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP Negeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/2 (dua)

Standar Kompetensi     : 6. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat

Kompetensi Dasar     : 6.1 Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan, dan pola permukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi

Indikator         : 1. Menjelaskan pengertian lahan

  2. Mendeskripsikan bentuk penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan

  3. Mendeskripsikan pola permukiman penduduk

  4. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi penduduk

Alokasi Waktu     : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

    Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. menjelaskan pengertian lahan;

2. mendeskripsikan bentuk penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan;

3. mendeskripsikan pola permukiman penduduk;

4. mendeskripsikan kegiatan ekonomi penduduk.

B. Materi Pembelajaran

    Pola Penggunaan Lahan dan Kegiatan Ekonomi Masyarakat

1. Pengertian Lahan

2. Bentuk Penggunaan Lahan

3. Pola Permukiman Penduduk

4. Kegiatan Ekonomi Penduduk

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

1) Pengertian Lahan

2) Bentuk Penggunaan Lahan

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang pengertian lahan.

c. Kegiatan Inti

1) Guru memandu siswa untuk mengamati gambar kerusakan lingkungan karena ulah manusia.

2) Guru menjelaskan bentuk penggunaan lahan oleh masyarakat.

3) Siswa diminta untuk mengamati penggunaan lahan di daerah pedesaan.

4) Siswa diminta menunjukkan contoh penggunaan lahan di daerah pantai dan perkotaan.

d. Penutup

1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tugas individu yang berkaitan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

1) Pola Permukiman Penduduk

2) Kegiatan Ekonomi Penduduk

b. Pendahuluan

1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang hal-hal yang membedakan pola permukiman di desa dan di kota.

c. Kegiatan Inti

1) Guru memandu siswa untuk mengamati macam-macam gambar pola permukiman penduduk.

2) Siswa diminta untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk pola permukima penduduk.

3) Siswa diminta menunjukkan contoh kegiatan ekonomi penduduk di daerahnya.

4) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai kegiatan ekonomi penduduk di Indonesia.

d. Penutup

1) Guru membantu siswa membuat simpulan dari materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

3) Guru memberikan tugas individu yang berkaitan dengan materi.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Peta dan atlas

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis

b. Tes lisan

c. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Sawah yang pengairannya bergantung pada hujan disebut ....

    a. sawah lebak     b. sawah pasang surut        c. sawah tadah hujan        d. sawah irigasi

2) Perkebunan yang hasil produksinya untuk diekspor disebut ....

    a. perkebunan rakyat    b. perkebunan besar    c. perkebunan Negara    d. perkebunan pemerintah

3) Hutan yang terdapat di daerah yang relatif datar dengan ketinggian 0–600 meter dari muka laut disebut ....

    a. hutan payau    b. hutan rawa    c. hutan dataran rendah    d. hutan pegunungan

4) Penangkapan ikan dengan bahan peledak dilarang oleh pemerintah karena ....

    a. merusak terumbu karang                    b. hasil tangkapan ikan beracun

    c. daerah tangkapan ikan makin berbahaya                d. pencemaran air laut

5) Hutan yang berfungsi sebagai pelindung hewan dan tumbuhan dari kepunahan disebut ....

    a. hutan rekreasi    b. hutan lindung    c. hutan produksi     d. hutan suaka alam

 

 

 

 

b. Tes Uraian

1) Jelaskan perbedaan antara perkebunan besar dan perkebunan rakyat!

2) Sebutkan barang-barang tambang yang ada di Indonesia!

3) Sebutkan fungsi hutan secara ekonomi!

4) Jelaskan tujuan pendirian industri di suatu tempat!

5) Sebutkan rencanamu ke depan dalam rangka membantu memperbaiki kerusakan alam!

 

c. Penugasan

Ambillah artikel di salah satu media massa yang menjelaskan tentang kerusakan lahan akibat ulah manusia. Buatlah simpulan dari artikel tersebut, kemudian diskusikan dengan kelompok belajarmu cara mengatasi kerusakan-kerusakan itu!

 

d. Tes Lisan

    Apakah dampak positif dan negatif berdirinya pabrik/perindustrian?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah     : SMP/MTs ...

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/2 (dua)

Standar Kompetensi     : 6. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat

Kompetensi Dasar     : 6.2 Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa

Indikator         : 1. Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam kegiatan ekonomi

  2. Mengidentifikasi hubungan antara konsumsi, produksi, dan distribusi

  3. Mendeskripsikan kegiatan produksi barang dan jasa

  4. Mendeskripsikan kegiatan konsumsi barang dan jasa

  5. Mendeskripsikan kegiatan distribusi barang dan jasa

Alokasi Waktu     : 4 x 40 menit (2 xpertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

    Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. mendefinisikan pengertian dan macam-macam kegiatan ekonomi;

2. mengidentifikasi hubungan antara konsumsi, produksi, dan distribusi;

3. mendeskripsikan kegiatan produksi barang dan jasa;

4. mendeskripsikan kegiatan konsumsi barang dan jasa;

5. mendeskripsikan kegiatan distribusi barang dan jasa.

 

B. Materi Pembelajaran

    Kegiatan Pokok Ekonomi

1. Pengertian Kegiatan Ekonomi

2. Hubungan antara Konsumsi, Produksi, dan Distribusi

3. Produksi

4. Konsumsi

5. Distribusi

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Simulasi

5. Observasi/pengamatan

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

    1) Pengertian Kegiatan Ekonomi

    2) Hubungan antara Konsumsi, Produksi, dan Distribusi

b. Pendahuluan

    1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

    2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang pengertian kegiatan ekonomi.

c. Kegiatan Inti

    1) Guru menunjukkan gambar mengenai kegiatan pokok ekonomi.

    2) Siswa diminta mengamati kegiatan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

    3) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hubungan antara kegiatan konsumsi, distribusi, dan produksi.

d. Penutup

    1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah dijelaskan.

    2) Guru memberikan tugas individu kepada siswa untuk mengidentifikasi kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga siswa.

 

2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

    1) Produksi        2) Konsumsi        3) Distribusi

b. Pendahuluan

    1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

    2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang pengertian kegiatan konsumsi, distribusi, dan produksi.

c. Kegiatan Inti

1) Siswa diminta untuk mengamati kegiatan produksi yang ada di lingkungan sekitar.

2) Siswa diminta untuk mengkaji pentingnya kegiatan produksi bagi masyarakat.

3) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai kegiatan konsumsi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

4) Siswa diminta untuk menunjukkan contoh kegiatan konsumsi.

5) Siswa diminta untuk mengamati gambar yang berkaitan dengan kegiatan distribusi.

6) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai saluran distribusi.

d. Penutup

1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah dijelaskan.

2) Guru memberikan tugas yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Gambar-gambar kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

    a. Tes tertulis        b. Tes lisan     c. Penugasan

 

2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Setiap kegiatan yang bertujuan untuk menghabiskan atau menurunkan kegunaan suatu barang atau jasa dinamakan kegiatan ....

    a. produksi        b. konsumsi    c. distribusi    d. perdagangan

2) Kegiatan berikut ini yang bukan termasuk kegiatan distribusi, yaitu ....

a. penjualan hasil pertanian di pasar        b. pendirian bengkel untuk reparasi

c. penjualan barang secara kredit oleh KPN        d. penyaluran pupuk oleh KUD

3) Setiap kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dinamakan ....

    a. kegiatan produksi        b. kegiatan konsumsi        c. kegiatan distribusi        d. kegiatan perdagangan

4) Hubungan antara kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi adalah ....

    a. kerja sama        b. timbal balik    c. berlawanan    d. searah

5) Hubungan antara pendapatan dan konsumsi adalah ....

    a. positif        b. negative        c. horizontal    d. vertikal

 

 

 

 

b. Tes Uraian

1) Mengapa manusia harus melakukan produksi?

2) Mengapa manusia harus melakukan konsumsi?

3) Mengapa manusia harus melakukan distribusi?

4) Berilah contoh kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar tempat tinggal kalian!

5) Gambarkan dan berilah penjelasan tentang mata rantai kegiatan ekonomi!

c. Penugasan

Bersama kelompokmu, amatilah satu perusahaan yang melakukan kegiatan produksi. Carilah data berikut.

1) Siapa saja yang bertindak sebagai distributor?

2) Siapa yang bertindak sebagai konsumen produk tersebut?

3) Bagaimana cara menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen?

    Tugas didiskusikan dan dikumpulkan kepada guru.

 

d. Tes Lisan

    Apakah tukang ojek, tukang cukur, dan sopir angkot dapat dikatakan melakukan kegiatan produksi? Jelaskan alasannya!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP Negeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/2 (dua)

Standar Kompetensi     : 6. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat

Kompetensi Dasar     : 6.3 Mendeskripsikan peran badan usaha termasuk koperasi, sebagai tempat berlangsungnya proses produksi dalam kaitannya dengan pelaku ekonomi

Indikator         : 1. Menjelaskan perbedaan badan usaha dengan perusahaan

  2. Mendeskripsikan jenis-jenis perusahaan menurut lapangan usaha

  3. Mendeskripsikan jenis badan usaha

Alokasi Waktu     : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. menjelaskan perbedaan badan usaha dengan perusahaan;

2. mendeskripsikan jenis-jenis perusahaan menurut lapangan usaha;

3. mendeskripsikan jenis badan usaha.

B. Materi Pembelajaran

Perusahaan dan Badan Usaha

1. Perbedaan Badan Usaha dengan Perusahaan

2. Jenis Perusahaan menurut Lapangan Usaha

3. Jenis Badan Usaha

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Inquiri

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

    1) Perbedaan Badan Usaha dengan Perusahaan

    2) Jenis Perusahaan menurut Lapangan Usaha

b. Pendahuluan

    1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

    2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang kegiatan usaha yang ada di sekitar tempat tinggal siswa.

c. Kegiatan Inti

    1) Siswa diminta untuk menyebutkan kegiatan usaha di daerah sekitar tempat tinggalnya.

    2) Guru menjelaskan perbedaan antara perusahaan dan badan usaha.

    3) Siswa diminta untuk menunjukkan contoh perusahaan dan badan usaha.

    4) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai jenis-jenis perusahaan menurut lapangan usahanya.

d. Penutup

    1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah dijelaskan.

    2) Guru memberikan tugas kepada siswa secara kelompok untuk mengidentifikasi contoh perusahaan dan badan usaha di daerahnya.

2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

    Jenis Badan Usaha

b. Pendahuluan

    1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

    2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang macam-macam badan usaha menurut kepemilikannya.

c. Kegiatan Inti

1) Guru menunjukkan gedung yang merupakan kantor BUMN.

2) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai BUMN.

3) Siswa diminta untuk menunjukkan contoh BUMN di daerahnya.

4) Siswa diminta untuk mengamati dan menunjukkan contoh BUMS yang ada di daerahnya.

5) Siswa diminta untuk mengkaji referensi mengenai bentuk-bentuk BUMS.

 

d. Penutup

    1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah dijelaskan.

    2) Guru memberikan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

1. Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

2. Gambar-gambar koperasi, kantin sekolah, pasar, BUMN/BUMS

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis

b. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

a. Tes Pilihan Ganda

1) Di bawah ini yang merupakan wujud perusahaan adalah ....

a. perhotelan    b. panti asuhan    c. yayasan        d. LSM

2) Orang yang mendirikan perusahaan memiliki tujuan untuk ....

a. memperoleh laba    b. menyediakan barang    c. melaksanakan kegiatan    d. mencari aktivitas

3) Gas merupakan hasil produksi ....

a. perusahaan ekstraktif    b. perusahaan agraris

c. perusahaan jasa        d. perusahaan perdagangan

4) Mengolah bahan mentah menjadi barang jadi merupakan proses di ....

a. perusahaan jasa        b. perusahaan perdagangan

c. perusahaan industri        d. perusahaan agraris

5) Objek wisata merupakan usaha pemerintah daerah di bidang ....

a. jasa        b. perdagangan    c. pertanian    d. agraris

 

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Tes Uraian

1) Sebutkan contoh badan usaha yang dimiliki negara!

2) Mengapa negara harus memiliki badan usaha?

3) Bagaimana cara PT mengumpulkan modal?

4) Sebutkan bentuk yang paling sederhana dari badan usaha yang dimiliki swasta!

5) Jelaskan bentuk perusahaan ekstraktif dan berikan contoh!

 

c. Penugasan

Daftarlah Badan Usaha Milik Negara yang ada di kota kalian! Kelompokkan menurut jenisnya dan berilah alasannya! Diskusikan dengan anggota kelompok! Kumpulkan hasil pekerjaan kalian kepada guru!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 

 

Nama Sekolah     : SMP Negeri 2 Madang Suku I

Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester     : VII/2 (dua)

Standar Kompetensi     : 6. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat

Kompetensi Dasar     : 6.4 Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan

Indikator         : 1. Mendefinisikan pengertian kreatif dan menunjukkan hasil gagasan kreatif

  2. Menunjukkan kemampuan untuk kemandirian

Alokasi Waktu     : 4 x40 menit (2 x pertemuan)

 

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

1. menjelaskan pengertian kreatif;

2. menunjukkan hasil gagasan kreatif;

3. menjelaskan pengertian mandiri;

4. mengidentifikasi ciri-ciri kemandirian.

 

B. Materi Pembelajaran

Kreativitas dalam Kehidupan Ekonomi

1. Pengertian Kreatif

2. Pengertian Mandiri

 

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi        2. Tanya jawab        3. Diskusi        4. Observasi/pengamatan

 

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1

a. Materi

    Pengertian Kreatif

b. Pendahuluan

    1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

    2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang pengertian kreatif dalam tindakan ekonomi.

c. Kegiatan Inti

    1) Siswa diminta untuk mengamati beberapa kegiatan kreatif di lingkungan sekitar dan media massa.

    2) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang kegiatan kreatif dalam tindakan ekonomi.

    3) Siswa diminta untuk mengidentifikasi ciri-ciri seseorang yang mempunyai sikap kreatif.

    4) Siswa diminta untuk menunjukkan contoh tindakan yang mencerminkan sikap kreatif.

d. Penutup

    1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah dijelaskan.

    2) Guru memberikan tugas yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

2. Pertemuan Ke-2

a. Materi

    Pengertian Mandiri

b. Pendahuluan

    1) Guru memeriksa kehadiran siswa.

    2) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam menerima materi.

    3) Apersepsi (pengetahuan prasyarat): guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang pengertian mandiri dalam tindakan ekonomi.

c. Kegiatan Inti

    1) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang kemandirian dalam tindakan ekonomi.

    2) Siswa diminta untuk mengidentifikasi ciri-ciri seseorang yang mempunyai kemandirian.

    3) Siswa diminta untuk menunjukkan contoh tindakan yang mencerminkan sikap kemandirian.

d. Penutup

    1) Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi yang telah dijelaskan.

    2) Guru memberikan tugas yang berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan.

 

E. Sumber Pembelajaran

Buku Platinum Pembelajaran IPS Terpadu 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

 

F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

    a. Tes tertulis

    b. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

    a. Tes Pilihan Ganda

    1) Yang dimaksud dengan kreatif adalah ....

        a. selalu bekerja keras tanpa istirahat             b. selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidup

        c. berpikir dan melakukan sesuatu dengan cara yang baru    d. tindakan menghasilkan barang dan jasa

    2) Dampak dari tindakan kreatif bagi kehidupan seseorang adalah ....

        a. menjadi senang karena dipuji banyak orang         b. mendapat banyak uang

        c. hidupnya selalu senang dan bahagia            d. pendapatannya naik sehingga kemakmuran hidup tercapai

    3) Kunci sukses yang paling mendasar adalah ....

     a. modal banyak                    b. kreativitas yang tinggi dan keuletan dalam berusaha

     c. pendidikan tinggi                 d. adanya dukungan dari pejabat

    4) Seseorang dapat dikatakan sukses dalam hidupnya apabila ....

     a. kebutuhan keuangan serta kebutuhan rohaninya dapat terpenuhi secara seimbang     b. harta melimpah dan mempunyai banyak perusahaan

     c. mempunyai jabatan tinggi dan disegani banyak orang            d. memiliki banyak sumber penghasilan

    5) Kreativitas dapat dilatih sejak ....

     a. mulai remaja                b. masih kecil

     c. mulai dewasa                d. mulai mempunyai penghasilan

 

b. Tes Uraian

1) Jelaskan yang dimaksud dengan gagasan kreatif! Berikan sekurangnya 3 contoh produk-produk perusahaan di sekitar kalian yang merupakan hasil      gagasan kreatif!

2) Mengapa kreativitas merupakan kunci kesuksesan dalam berwirausaha?

3) Menurut kalian, bagaimana cara melatih kreativitas dalam kehidupan ekonomi?

4) Berilah sekurangnya 2 contoh kisah hidup sukses orang di sekitar kalian yang mencerminkan sikap kreatif!

5) Jelaskan yang dimaksud dengan hidup mandiri! Mengapa kalian harus berusaha mandiri?

 

 

 

 

c. Penugasan

Amatilah pedagang kaki lima yang menjual barang-barang kerajinan. Diskusikan bersama kelompokmu! Apakah yang dilakukan pedagang kaki lima merupakan bentuk kreatif dan mandiri?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            Gunung Terang, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

        Trimo Wahono, S. Pd, MM                                EMILISA, S. Pd

        NIP. 19630714 198411 1 002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kunci Soal Buku Pembelajaran IPS Terpadu 1

Bab 1

A. 2. b

3. b

5. a/b

6. c

7. d

8. b

9. b

10. d

 

B. 1. Lapisan bumi terdiri atas tiga bagian sebagai berikut.

a. Kerak bumi atau litosfer terdiri atas dua lapis, yaitu kerak benua yang padat, tetapi mudah pecah (rapuh) dan kerak samudra yang padat dan alot.

b. Mantel bumi terdiri atas tiga lapis, yaitu mantel atas/astenosfer, mantel tengah, dan mantel bawah.

c. Inti bumi bumi terdiri atas dua lapis, yaitu inti luar dan inti dalam.

 

2. Bentuk-bentuk patahan, antara lain horst/tanah naik, graben/slenk/tanah turun, dome, dan block mountain. Bentuk-bentuk lipatan, antara lain lipatan tegak/simetri, lipatan miring, lipatan rebah, lipatan menggantung, lipatan berpindah, dan lipatan isoklin.

 

3. a. Batuan beku, contohnya batuan granit, batuan peridotit, dan granit porfir.

b. Batuan sedimen atau batuan endapan, contohnya batuan sediment aeris/aeolis (tenaga angin), batuan sedimen glasial (tenaga es), dan batuan sedimen aquatis (tenaga air).

c. Batuan metamorf (malihan), contohnya batu marmer.

 

4. Upaya penanggulangan dampak negatif tenaga eksogen dan endogen adalah sebagai berikut.

a. Menjaga kelestarian hutan.

b. Usaha reboisasi atau penghijauan lebih digalakkan.

c. Daerah yang mengalami gerakan bumi dan belum stabil tidak boleh digunakan sebagai tempat permukiman. d. Dilarang membuat bangunan di daerah yang masih labil dan masih terjadi gerakan bumi.

e. Pembuatan jalan dan jalur kereta api juga harus menghindari daerah yang masih labil.

f. Membangun dengan konstruksi tahan gempa.

g. Melakukan pengungsian ketika gunung api akan meletus.

 

5. a. Pelapukan adalah proses rusaknya batu-batuan (juga benda lain) pada tempat asalnya. Contohnya, air hujan karena mengandung CO2 dapat melarutkan batuan gamping.

b. Erosi adalah pengikisan dan pemindahan hasil-hasil pelapukan oleh air, angin, dan gletser dari tempat asal ke tempat lain. Contohnya, gerakan bongkahan salju menuruni lereng pegunungan (gletser) menyeret serta batu batuan yang dilaluinya. Pecahan-pecahan batuan yang terbawa oleh gletser disebut morena.

c. Sedimentasi adalah proses penimbunan tempat-tempat yang lekuk dengan bahan-bahan hasil erosi yang terbawa oleh aliran air, angin, ataupun gletser. Contoh hasil-hasil sedimentasi adalah delta, flood plain, tombolo, dan bar.

 

Bab 2

A.     1. a     9. c     17. c

2. b     10. d     18. d

3. d     11. a     19. c

4. a     12. d     20. a

5. b     13. b

6. b     14. c

7. d     15. d

8. b     16. d

 

B. 1. Fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Fosil Meganthropus Palaeojavanicus ditemukan oleh van Koenigswald di Sangiran pada tahun 1936 dan 1941.

b. Fosil Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh Cokrohandoyo dan Duyfes di Kepuhlegen sebelah utara Perning dan Mojokerto pada tahun 1936.

c. Fosil Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh Eugene Dubois di Desa Trinil (Ngawi) Jawa Timur pada tahun 1890.

d. Fosil Homo Wajakensis ditemukan oleh van Rietschoten di Wajak Tulungagung (Jawa Timur) pada tahun 1889. Fosil Homo Wajakensis juga ditemukan oleh Eugene Dubois di Wajak pada tahun 1890.

e. Fosil Homo Soloensis ditemukan oleh Ter Haar dan Oppennorth di lembah Sungai Bengawan Solo di dekat Desa Ngandong pada tahun 1931–1934.

f. Homo Sapiens

2. Manusia purba yang pertama kali mengenal api adalah jenis Pithecanthropus Erectus. Pada awalnya, mereka mengenal api dengan melihat gejala alam. Mereka memperhatikan adanya percikan api sewaktu membuat alatalat dari batu, yakni saat memukul-mukul batu yang satu dengan yang lain. Percikan api itu kemudian ditampung pada lumut atau rumput kering sehingga didapatkan bara api.

3. Pada zaman Neolithikum, peralatan manusia purba dibuat dari batu yang sudah halus dan mempunyai bentuk yang indah. Kehidupan manusia sudah menetap dan hidup dari bercocok tanam. Pada zaman ini muncul kebudayaan kapak/beliung persegi dan kapak lonjong.

4. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daratan Asia, tepatnya Yunan Utara. Mereka bergerak menuju ke selatan memasuki daerah Vietnam (Indocina) dan terus hingga ke Kepulauan Indonesia. Mereka terbagi menjadi dua bangsa.

a. Bangsa Melanesia atau disebut juga dengan Papua Melanosoid yang merupakan rumpun bangsa Melanosoid/Ras Negroid. Bangsa ini merupakan gelombang pertama yang berimigrasi ke Indonesia.

b. Bangsa Melayu yang merupakan rumpun bangsa Austronesia yang termasuk golongan Ras Malayan Mongoloid. Bangsa ini melakukan perpindahan ke Indonesia melalui dua gelombang yaitu:

1) Gelombang pertama tahun 2000 SM, menyebar dari daratan Asia ke Semenanjung Melayu, Indonesia, Filipina dan Formosa serta Kepulauan Pasifik sampai Madagaskar yang disebut dengan Proto Melayu. Bangsa ini masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu Barat dan Timur;

2) Gelombang kedua tahun 500 SM, disebut dengan bangsa Deutro Melayu. Bangsa ini masuk ke Indonesia membawa kebudayaan logam (perunggu).

5. Terserah kebijakan guru. Siswa diminta mengemukakan nilai-nilai yang dapat digali pada zaman Praaksara.

 

Bab 3

A.     1. a     11. b     20. a

2. b     12. b     21. a

4. a     13. b     22. a

5. b     14. a     23. b

6. a     15. a     24. c

7. a     16. a     25. a

8. a     17. a

9. d     18. d

10. a     19. c

B. 1. Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antara orang per orang, kelompok-kelompok manusia, dan antara orang perorangan dengan kelompok yang saling memengaruhi dalam hubungan timbal balik.

 

2. Orang atau individu melakukan interaksi sosial karena manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain atau sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain. Begitu juga saat manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Mereka pasti memerlukan kehadiran orang lain agar kebutuhan hidupnya terpenuhi.

 

3. Pola-pola interaksi sosial, yaitu interaksi antarindividu, interaksi antara individu dan kelompok, serta interaksi antara kelompok dengan kelompok.

 

4. Tujuan interaksi sosial, antara lain

a. menjalin hubungan persahabatan;

b. menjalin hubungan usaha;

c. mendiskusikan sebuah persoalan;

d. melakukan kerja sama.

 

5. Reaksi tersebut sudah dapat dikatakan sebagai interaksi sosial karena reaksi seseorang adalah salah satu bentuk interaksi sosial.

 

Bab 4

A.     1.    b 11. –     21. a

2. a     12. b     22. c

3. c     13. a     23. a

4. a     14. a     24. b

5. a     15. a     25. d

6. b     16. c

7. c     17. d

8. c     18. a

9. b     19. c

10. b     20. d

B. 1. Norma kesusilaan, norma kesopanan, norma agama, dan norma hukum.

2. Jika nilai-nilai sosial dalam masyarakat tidak diindahkan maka akan terjadi kekacauan dalam masyarakat karena tiap orang bertindak semaunya sendiri.

3. Sosialisasi ialah proses mempelajari pola-pola tindakan interaksi dalam masyarakat sesuai peran dan status yang dijalankan sehingga menjadi individu atau makhluk sosial yang berkembang. Melalui proses sosialisasi, individu akan berkembang menjadi suatu pribadi atau makhluk sosial. Dengan demikian, kepribadian seseorang akan terbentuk melalui proses sosialisasi.

4. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam proses sosialisasi. Keluarga adalah tepat pertama seseorang melakukan sosialisasi.

5. Peran lebih menunjukkan pada fungsi, penyesuaian diri, dan sebagai sebuah proses. Peran yang dimiliki oleh seseorang mencakup tiga hal.

a. Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi seseorang di dalam masyarakat. Peran di sini bisa berarti peraturan yang membimbing seseorang dalam masyarakat.

b. Peran adalah sesuatu yang dilakukan seseorang dalam masyarakat.

c. Peran juga merupakan perilaku seseorang yang penting bagi struktur sosial masyarakat.

6. Peran dan status memiliki hubungan yang sangat erat. Peran dan status tidak dapat dipisahkan. Tidak ada peran tanpa kedudukan atau status, begitu pula tidak ada status tanpa peran.

8. Dijawab sendiri oleh siswa sesuai pendapatnya.

9. Dijawab sendiri oleh siswa sesuai pendapatnya.

 

 

 

Bab 5

A.     1. a/b/d     11. a

2. b     12. d

3. a     14. c

4. b

5. b

6. c

7. a

8. b

9. c

10. c

 

Bab 7

A.     1. a     11. d     21. b

2. c     12. c     22. c

3. a     13. b     23. d

4. c     14. d     24. c

5. c     15. d     25. a

6. a     16. b

7. c     17. a

8. d     18. c

9. a     19. d

10. b     20. a

 

B. 1. a. Para pedagang berjualan untuk memperoleh laba yang besar.

    b. Konsumen memilih membeli barang yang paling murah dengan kualitas yang sama.

2. a. Bu Siti, seorang pedagang keliling memilih berkeliling di tempat tempat yang ramai untuk berdagang.

b. Arman, seorang siswa SMP yang memiliki uang terbatas memilih membeli buku bacaan di pasar loak daripada di toko buku.

3. Suatu tindakan yang dilakukan dengan menghemat waktu ataupun biaya.

4. a. Bu Wanda, produsen roti memilih membeli tepung yang murah dengan kualitas yang baik sebagai bahan baku membuat roti. Hal itu dilakukan untuk menekan biaya produksi.

b. Pak Firman memilih berangkat kerja dengan bersepeda daripada naik taksi karena rumahnya dekat dengan tempat kerjanya.

5. Manusia melakukan tindakan ekonomi secara rasional, namun ia tetap memegang moral yang berlaku di masyarakat agar tindakannya tidak merugikan orang lain. Contoh, pedagang beras tetap menjual dan tidak menimbun berasnya, walaupun ia mengetahui bahwa harga beras akan naik.

6. Setiap tindakan manusia dilakukan dengan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan tidak merugikan orang lain atau kepentingan umum.

7. a. Manusia melakukan tindakan ekonomi secara rasional.

b. Manusia melakukan tindakan ekonomi karena didorong oleh kepentingannya sendiri.

c. Manusia mengambil keputusan sesuai dengan tujuan.

8. Tindakan rasional adalah tindakan yang dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal diusahakan dengan pengorbanan yang seminimal mungkin.

9. Manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam harus memerhatikan norma-norma yang berlaku agar tindakannya tidak merusak lingkungan dan merugikan orang lain atau kepentingan umum.

10. Peran manusia sebagai makhluk ekonomi tidak dapat dilepaskan dari perannya sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk ekonomi, manusia cenderung bertindak untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, namun tindakan manusia tidak boleh melanggar norma sosial yang ada di mayarakat. Manusia membutuhkan orang lain karena manusia sebagai makhluk sosial. Oleh karena itu, tindakannya tidak boleh merugikan orang lain.

 

Bab 8

A.     1. c     11. c     21. d

2. a     12. d     22. c

3. b     13. b     23. d

4. c     14. c     24. a

5. a     15. b     25. d

6. b     16. d     26. b

7. d     17. a     27. a

8. b     18. d     28. a

9. d     19. c     29. c

10. c     20. a     30. c

B. 1. Tindakan manusia yang dilakukan secara rasional dalam rangka memenuhi kebutuhannya.

2. Faktor yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.

3. Pedoman yang digunakan untuk melakukan tindakan ekonomi, yaitu dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal atau untuk memperoleh hasil tertentu diusahakan dengan pengorbanan yang seminimal mungkin.

4. a. Petani bekerja keras di sawah ingin memperoleh hasil panen yang banyak.

b. Pedagang berjualan di pasar ingin memperoleh keuntungan.

5. Produsen memilih bahan baku untuk membuat barang dengan harga yang murah tetapi memiliki kualitas yang baik.

6. Suatu tindakan yang dilakukan manusia terutama dalam rangka memenuhi kebutuhannya yang dilakukan secara rasional.

7. a. Memenuhi kebutuhan. Jika setiap tindakan ekonomi manusia dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhannya. Contoh, manusia bekerja untuk memperoleh gaji. Gaji yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

b. Memperoleh kekuasaan. Jika tindakan ekonomi yang dilakukan seseorang ditujukan untuk mengejar kekuasaan. Misalnya, orang membuka usaha untuk memperoleh simpati masyarakat karena ia akan mencalonkan sebagai kepala daerah.

c. Memperoleh keuntungan. Jika tindakan ekonomi yang dilakukan seseorang ditujukan untuk memperoleh keuntungan. Misalnya, Pak Ardi berjualan di pasar untuk memperoleh keuntungan atas barang dagangannya.

8. Mengeluarkan pengorbanan tertentu untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Misalnya, pedagang memilih membeli barang dagangan langsung dari para produsen daripada para pedagang lainnya karena harganya lebih murah. Dengan begitu, ia dapat menjualnya dengan harga lebih rendah atau ia mendapat keuntungan lebih besar.

9. Karena faktor-faktor nonekonomi tersebut secara langsung ataupun tidak langsung telah mempengaruhi seseorang untuk melakukan suatu tindakan ekonomi.

10. Tindakan ekonomi dilakukan karena adanya motif ekonomi dan berdasarkan pada prinsip ekonomi.

 

Bab 13

A. 1. d

2. a

3. b

4. a

5. a

6. d

7. a

8. b

9. a

10. c

 

Bab 14

A. 1. a

2. c

3. c

4. b

5. d

6. d

7. b

8. c

9. b

10. d

11. b

12. a

13. d

14. b

15. b

 

 

B. 1. Agama dan kebudayaan Hindu–Buddha makin berkembang di India dengan didukung oleh berdirinya beberapa kerajaan. Kerajaan-kerajaan itu berkembang di India Utara dan India Selatan. Kerajaan-kerajaan tersebut, antara lain Kerajaan Maurya, Gupta, Andra, Pallawa, dan Colamandala. Agama dan kebudayaan Hindu–Buddha mencapai kebesaran pada masa Kerajaan Maurya, yaitu ketika diperintah oleh Asoka. Agama dan kebudayaan Hindu– Buddha berkembang secara berdampingan. Setelah berkembang di India, agama Hindu–Buddha menyebar ke negara lain, salah satunya Indonesia. Masuknya agama dan kebudayaan Hindu–Buddha ke Indonesia melalui proses perdagangan. Oleh karena itu, daerah-daerah di wilayah Indonesia yang dipengaruhi oleh unsur-unsur Hindu–Buddha awalnya berada pada jalur perdagangan. Daerah-daerah yang dipengaruhi unsur Hindu–Buddha di Indonesia makin luas. Wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali hampir seluruhnya mendapat pengaruh unsur Hindu-Buddha. Pengaruh Hindu–Buddha juga tersebar di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Di wilayah Indonesia Timur, unsur Hindu–Buddha tersebar di sebagian wilayah Pulau Buru dan Pulau Seram.

2. Agama Buddha lahir dengan dipelopori oleh Sidharta Gautama. Sidharta menyebarkan agama Buddha setelah bertapa di bawah pohon Bodhi dan menemukan jalan yang harus ditempuh untuk mencapai kesempurnaan. Bodhi artinya kesadaran atau keinsyafan. Agama Buddha berkembang setelah perkembangan agama Hindu mulai surut. Agama Buddha cepat berkembang karena tidak mengenal sistem kasta dan tidak adanya dominasi suatu kelompok seperti halnya kaum brahmana dalam agama Hindu. Dalam perkembangannya, agama Buddha terpecah menjadi dua aliran, yaitu Buddha Hinayana dan Buddha Mahayana.

3. Terserah kebijakan guru. Siswa diminta mengemukakan pendapatnya tentang masa pemerintahan Ratu Sima di Kerajaan Kaling.

4. Sejak awal tahun Masehi telah berkembang hubungan dagang antara India, Cina, dan Indonesia. Indonesia berperan sebagai tempat singgah para pedagang dari India dan Cina. Orang India diperkirakan telah mengenal Indonesia sebelum tahun Masehi. Hal itu dapat dibuktikan dengan kitab Ramayana yang di dalamnya terdapat nama Jawadwipa atau Jawa (jawa berarti jewawut atau beras, dwipa berarti pulau) dan Suwarna-dwipa atau Sumatera (suwarna berarti emas, dwipa berarti pulau). Bersamaan dengan berkembangnya hubungan dagang tersebut, masuk pula agama dan kebudayaan Hindu–Buddha ke Indonesia. Pembawa dan penyebar agama dan kebudayaan Hindu ke Indonesia adalah kaum brahmana dan para pedagang. Bersamaan dengan masuknya agama Hindu di Indonesia, masuk pula agama Buddha. Agama Buddha masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke-7. Mula-mula yang berkembang adalah Buddha Hinayana, kemudian berkembang aliran Buddha Mahayana. Masuknya agama dan kebudayaan Hindu–Buddha sangat memengaruhi kehidupan masyarakat di Indonesia baik dalam kehidupan politik, sosial, budaya, maupun keagamaan. Peristiwa ini menjadikan bangsa Indonesia mulai mengenal tulisan Pallawa dan bahasa Sanskerta. Dengan demikian, bangsa Indonesia mulai memasuki zaman Sejarah.

 

5. Majapahit dikenal sebagai negara nasional kedua karena wilayahnya yang luas hampir meliputi seluruh wilayah Indonesia saat ini. Luas wilayah Kerajaan Majapahit tersebut melebihi wilayah Kerajaan Sriwijaya yang disebut sebagai negara nasional pertama.

6. Agama Hindu bersumber pada kitab Weda. Kitab Weda terdiri atas empat samhita atau himpunan, yaitu

a. Rigweda, berisi syair-syair pujian kepada para dewa;

b. Samaweda, berisi nyanyian pemujaan;

c. Yajurweda, berisi pedoman pengorbanan dan sesaji kepada para dewa;

d. Atharwaweda, berisi mantra-mantra gaib.

7. Sejak awal tahun Masehi telah berkembang hubungan dagang antara Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur melalui jalur laut. Indonesia yang terletak di kawasan Asia Tenggara berada pada jalur pelayaran laut antara Asia Selatan dan Asia Timur. Dengan demikian, Indonesia terlibat dalam hubungan perdagangan antara Asia Selatan (India) dan Asia Timur (Cina). Bersamaan dengan berkembangnya hubungan dagang tersebut, agama dan kebudayaan Hindu–Buddha masuk ke Indonesia. Agama Hindu masuk ke Indonesia sejak abad ke-2 M. Pembawa dan penyebar agama Hindu ke Indonesia adalah kaum brahmana atau pendeta dan para pedagang. Bersamaan dengan masuknya agama Hindu di Indonesia, masuk pula agama Buddha. Berita masuknya agama Buddha ke Indonesia bersumber dari seorang pendeta Buddha dari Cina yang bernama Fa Hien. Pada abad ke-7 M, di Indonesia ditemukan prasasti bersifat Buddha peninggalan Sriwijaya. Hal itu menunjukkan bahwa pada abad ke-7 M agama Buddha telah masuk ke Indonesia.

8. Masuknya agama dan kebudayaan Hindu–Buddha berpengaruh besar terhadap perkembangan kebudayaan di Indonesia. Unsur-unsur kebudayaan Hindu–Buddha dari India tidak ditiru secara menyeluruh. Kebudayaan tersebut sudah dipadukan dengan unsur kebudayaan asli Indonesia (akulturasi). Akulturasi terwujud dalam berbagai hal, misalnya dalam karya sastra. Para pujangga dari Indonesia banyak yang terilhami oleh karya sastra dari India. Contohnya Kitab Bharatayuda, karya Empu Sendah dan Empu Panuluh; Kitab Smaradhahana, karya Empu Dharmaja; Kitab Lubdaka dan Wertasancaya, karya Empu Tanakung; Kitab Kresnayana, karya Empu Triguna; Kitab Negarakertagama, karya Empu Prapanca; Kitab Arjunawiwaha, karya Empu Kanwa; dan Sang Hyang Kamahayanikan. Selain di bidang sastra, akulturasi budaya Indonesia dan India juga terwujud dalam bidang yang lain, seperti seni bangunan, seni rupa, aksara, system pemerintahan, sistem kalender, filsafat, dan sistem kepercayaan.

9. Pengaruh kebudayaan Hindu–Buddha terhadap seni bangunan di Indonesia adalah munculnya bangunan candi. Akan tetapi, bangunan candi itu tidak ditiru sepenuhnya. Bangunan candi tersebut telah mengalami proses akulturasi dengan bentuk bangunan asli Indonesia, yaitu punden berundak. Candi-candi Hindu–Buddha di Indonesia umumnya juga memperoleh pengaruh bangunan asli Indonesia tersebut. Bentuk dasar candi-candi di Indonesia umumnya berundak-undak. Hal tersebut terlihat jelas pada bentuk Candi Borobudur.

10. Faktor-faktor pendukung kejayaan Sriwijaya adalah sebagai berikut.

a. Letak Sriwijaya strategis, yaitu berada pada jalur perdagangan India–Cina.

b. Armada laut Sriwijaya kuat sehingga mampu menjalin hubungan dan kerja sama dengan India dan Cina.

c. Sriwijaya telah menguasai Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya, dan Tanah Genting Kra sebagai pusat-pusat perdagangan.

d. Sriwijaya mempunyai hasil bumi melimpah sebagai mata dagangan yang berharga, terutama rempah-rempah dan emas.

11. Pendukung kejayaan Kerajaan Mataram Kuno adalah karena berkembangnya kerukunan antarumat beragama, yaitu antara umat Hindu dan umat Buddha. Selain itu, rakyat Mataram Kuno sangat patuh kepada rajanya. Rakyat Mataram Kuno juga terbiasa hidup bergotong royong. Semua itu terbukti saat pembangunan Candi Borobudur.

12. Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno berwujud candi. Candi yang bercorak Hindu, antara lain Kompleks Candi Dieng (terdiri atas Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Puntadewa, Candi Nakula, dan Candi Sadewa), Candi Prambanan, Candi Gedongsanga, dan Candi Sambisari. Sementara itu, Candi yang bercorak Buddha, antara lain Candi Pawon, Candi Mendut, Candi Kalasan, Candi Sari, dan Candi Borobudur.

13. Kehidupan ekonomi Kerajaan Kediri berpusat pada bidang pertanian dan perdagangan. Hasil pertaniannya berupa bahan pangan, terutama beras. Barang dagangan di Kediri berupa emas, perak, gading, kayu cendana, dan pinang. Jalur perdagangan di Kediri berjalan lancar dengan adanya Sungai Brantas. Rakyat Kediri sudah memiliki kesadaran untuk membayar pajak. Pajak rakyat pada waktu itu berupa hasil bumi. 14. Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dengan patihnya bernama Gajah Mada. Wilayah kekuasaan Majapahit pada saat pemerintahan Hayam Wuruk meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Malaya. Bahkan, pengaruh Kerajaan Majapahit terasa sampai ke luar Indonesia, yaitu sampai di Filipina Selatan, Thailand (Champa), dan Indocina (Vietnam). 15. Faktor penyebab keruntuhan Kerajaan Majapahit adalah sebagai berikut.

a. Meninggalnya tokoh penting yang sulit dicari gantinya, yaitu Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk. Hal ini menyebabkan pudarnya kewibawaan Majapahit sehingga banyak daerah kekuasaannya melepaskan diri.

b. Terjadinya Perang Paregreg (perang saudara) benar-benar melemahkan kedudukan Majapahit.

c. Berkembangnya agama Islam di pesisir utara Pulau Jawa yang diikuti dengan berdirinya Kerajaan Demak.

 

 

 

 

Bab 15

A. 1. a

2. b

3. d

4. b

5. d

6. a

7. c

8. c

9. b

10. a

 

B. 1. Terserah kebijakan guru. Siswa diminta menceritakan kembali secara singkat proses hubungan antara Asia Barat dan Asia Selatan dengan Indonesia sampai abad ke-15.

2. Terserah kebijakan guru. Siswa diminta menuliskan jawabannya tentang peran para pedagang dan ulama dalam proses awal perkembangan Islam di Indonesia.

3. Terserah kebijakan guru. Siswa diminta membuat peta proses penyebaran Islam di Indonesia.

4. Karya sastra zaman Islam, misalnya

a. Hikayat adalah suatu karya sastra yang berisi cerita atau dongeng dan sering dikaitkan dengan tokoh sejarah. Contoh hikayat, antara lain Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budiman, dan Hikayat Hang Tuah.

b. Babad ialah cerita sejarah, tetapi banyak bercampur mitos dan kepercayaan masyarakat yang kadang tidak masuk akal. Contoh babad, antara lain Babad Giyanti, Babad Tanah Jawi, dan Babad Cirebon.

c. Suluk adalah karya sastra yang berisi tasawuf. Contoh suluk, antara lain Suluk Sunan Bonang dan Suluk Syarab al Asyiqin.

5. Terserah kebijakan guru. Siswa diminta mengurutkan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

 

Bab 16

A. 1. a

2. c

3. d

4. c

5. b

6. d

7. b

8. c

9. b

10. b

 

B. 1. Indonesia memiliki letak geografis yang sangat strategis, yaitu di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Oleh karena itulah, sejak zaman dahulu Indonesia telah ramai menjadi lalu lintas perdagangan laut yang menghubungkan dunia Timur dengan dunia Barat. Daya tarik Indonesia bagi perdagangan dunia terletak pada kekayaan rempah-rempah yang dihasilkan, seperti lada, jahe, pala, cengkih, kayu manis, dan kemenyan. Hal ini telah mendorong negaranegara Eropa untuk datang ke Indonesia. Bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia adalah Portugis.

 

2. Bangsa Eropa yang pertama kali menjajah Indonesia adalah bangsa Portugis. Portugis berhasil menjalankan praktik monopoli rempah-rempah di Maluku dan berhasil memecah belah Kerajaan Ternate dan Tidore. Selain Portugis, Spanyol juga sempat singgah di Tidore. Akan tetapi, kehadiran Spanyol tersebut dianggap Portugis sebagai gangguan. Akibatnya, timbul perang antara Portugis yang bersekutu dengan Ternate dan Spanyol yang bersekutu dengan Tidore. Persaingan antara Portugis dan Spanyol tersebut diakhiri dengan Perjanjian Saragosa. Menurut isi perjanjian tersebut, Portugis berkuasa di Maluku, sedangkan Spanyol berkuasa di Filipina. Selain Portugis dan Spanyol, Belanda juga berhasil menjajah Indonesia. Proses masuknya Belanda ke Indonesia dimulai dengan berhasilnya Cornelis de Houtman tiba di Banten pada tahun 1596. Selanjutnya, rombongan pedagang Belanda di bawah pimpinan van Neck dan van Waerwyck tiba di

Banten pada tahun 1598. Van Neck berhasil mendapatkan banyak rempahrempah di Indonesia. Keberhasilan van Neck mendorong orang-orang Belanda datang ke Indonesia. Akhirnya, Belanda mendirikan kongsi dagang bernama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) pada tahun 1602. Melalui VOC, kedudukan Belanda di Indonesia makin mantap. Belanda berhasil mendesak bangsa Eropa lainnya keluar dari Indonesia.

 

3. Indonesia memiliki kedudukan yang penting dalam hubungan perdagangan antara Asia dan Eropa karena letaknya yang sangat strategis. Indonesia berperan sebagai penghubung atau tempat singgah para pedagang. Para pedagang Cina yang akan berdagang ke India, Persia, dan Eropa akan melalui dan singgah terlebih dahulu di Indonesia. Begitu juga para pedagang dari India, Persia, dan Arab yang akan ke Cina, akan singgah pula di Indonesia untuk menunggu berubahnya arah angin. Selain peran tersebut, Indonesia juga berperan sebagai penyuplai komoditas rempah-rempah untuk pasar Eropa.

4. Pola perdagangan antarpulau di Indonesia berlangsung karena adanya

perbedaan sumber daya alam yang dimiliki masing-masing pulau. Perdagangan antarpulau di Indonesia menggunakan kapal layar dan perahu bercadik. Mereka memanfaatkan embusan angin yang berlangsung di Kepulauan Indonesia untuk menggerakkan kapal atau perahu. Para pedagang yang memperdagangkan barang dagangannya dibedakan atas dua golongan, yaitu golongan pedagang kaya dan pedagang kelontong atau pedagang keliling. Selain bentuk perdagangan dengan sistem uang, perdagangan juga menggunakan sistem barter, baik secara langsung maupun tidak langsung. Barang dagangan dari Sumatera, antara lain beras, bawang, daging, arak, madu, rotan, damar, kapas, emas, besi, lada, kelembak, kapur barus, dan kemenyan. Adapun barang dagangan dari Jawa, antara lain beras, kayu jati, gula, kain, alat-alat seperti pisau.

 

5. Sebelum Malaka jatuh ke tangan Portugis, jalur perdagangan di Indonesia menyusuri pantai timur Sumatera, yaitu Pasai, Malaka, Palembang, dan Banten. Akan tetapi, setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis maka jalur perdagangan di Indonesia mengalami perubahan. Jalur perdagangan berpindah menyusuri pantai barat Sumatera, seperti Aceh, Pariaman, Bengkulu, Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon.

 

6. Peristiwa penting yang terjadi di Spanyol pada tahun 1492 adalah peristiwa di mana Ratu Isabella menghadiahkan Kapal Santa Maria kepada Christoper Columbus. Hal tersebut menandai dimulainya penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Spanyol.

 

7. Motivasi yang mendorong Belanda melakukan penjelajahan samudra adalah karena ditutupnya Pelabuhan Lisabon bagi para pedagang Belanda. Hal itu sangat merugikan para pedagang Belanda. Oleh karena itu, Belanda mulai mengadakan penjelajahan samudra untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah, yaitu Indonesia. Belanda ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan mendapatkan rempah-rempah langsung dari tempat penghasilnya.

 

8. Terganggunya perdagangan di Laut Tengah pada abad ke-15 diakibatkan oleh jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan Turki. Kota Konstantinopel merupakan pasar rempah-rempah Indonesia di Eropa. Di Konstantinopel, para pedagang Eropa membeli rempah-rempah dari para pedagang Asia Barat. Jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan Turki menyebabkan jalur perdagangan antara Eropa dan Asia Barat di Laut Tengah terputus. Hal tersebut menimbulkan kesulitan bagi bangsa Eropa. Keadaan ini mendorong bangsa Eropa mencari alternatif yang lain. Mereka mulai berlomba- lomba melakukan penjelajahan samudra menuju dunia Timur untuk mendapatkan rempah-rempah.

 

9. Gold, Glory, dan Gospel atau 3G merupakan pendorong munculnya penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropa.

a. Gold berarti mencari kekayaan, emas, dan perak, antara lain dengan menguasai perdagangan melalui monopoli dan menjajah negeri yang ditemukan.

b. Gospel berarti tugas suci menyebarkan agama Nasrani.

c. Glory berarti mencari kejayaan, kepahlawanan, dan kekuasaan.

 

10. Sebelum sampai di Indonesia, para pedagang Belanda membeli rempahrempah asal Indonesia di Pelabuhan Lisabon, Portugis. Pada tahun 1585, Belanda tidak lagi mengambil rempah-rempah dari Lisabon karena Portugis dikuasai oleh Spanyol. Spanyol menutup Pelabuhan Lisabon bagi para pedagang Belanda.

 

Bab 17

A. 1. c     11. d     20. a

2. b     12. c     21. c

3. c     13. a     22. b

4. a     14. b     25. c

5. d     15. d

7. a     16. b

9. b     17. d

10. a     18. b

 

Bab 18

A. 1. b     11. b

2. b     12. d

3. a     13. a

4. b     14. d

5. d     15. b

6. a     16. c

7. c     17. c

8. b     18. a

9. a     19. b

10. a     20. d

B. 1. Untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh manusia.

2. Untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.

3. Untuk menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.

4. a. Perajin mebel membuat meja, kursi, dan lemari.

b. Setiap pagi keluarga Pak Ahmad selalu bersarapan bersama.

c. Toko alat tulis menjual buku, pensil, bolpoint, dan penggaris.

Produksi Produksi

Produksi

5.

 

Bab 19

A. 1. a     11. b     21. a

2. b     12. d     22. b

3. a     13. b     23. d

4. c     14. c     24. c

5. a     15. c     25. c

6. d     16. c     26. a

7. a     17. a     27. d

8. c     18. c     28. b

9. b     19. a     29. a

10. d     20. d     30. a

 

 

 

 

 

B. 1. PT Pertamina, PT Telkom, dan Perum Pegadaian.

2. a. Negara membutuhkan penerimaan untuk membiayai pemerintahan.

b. Negara mengelola potensi yang belum dikelola swasta.

c. Negara mengelola sektor-sektor strategis melalui BUMN.

3. Dengan menerbitkan saham atau menjual saham.

4. Badan usaha atau perusahaan perseorangan.

5. Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bidang usahanya memungut benda-benda yang tersedia di alam secara langsung. Contohnya, usaha penangkapan ikan di laut dan pertambangan.

6. PT terbuka adalah PT yang keanggotaannya bersifat umum sehingga pemegang sahamnya dapat untuk umum. PT tertutup adalah PT yang anggota-anggotanya terbatas pada orang-orang atau kelompok tertentu yang sudah bisa diterima berdasarkan anggaran rumah tangga PT.

    7. Kebaikan firma

a. Prosedur pendirian mudah.

b. Kemampuan keuangan relatif lebih besar.

c. Status hukum jelas.

d. Keputusan lebih baik karena dirundingkan antarsesama anggota firma.

e. Pembagian kerja berdasarkan kecakapan masing-masing anggota. Keburukan firma

a. Tanggung jawab tidak terbatas.

b. Kelangsungan usaha tidak terjamin.

c. Jika seorang anggota berbuat salah, yang lain ikut menanggung kerugian.

d. Sering timbul ketegangan di antara anggota karena semuanya ingin menjadi pemimpin.

8. Keburukan perusahaan perorangan

a. Tanggung jawab tidak terbatas.

b. Kelangsungan usaha tidak terjamin.

c. Kesulitan menambah modal.

d. Kemampuan untuk mengelola dan mengatur usaha terbatas.

9. Jika perusahaan memiliki utang dan harta perusahaan tidak dapat untuk menutupnya, harta pribadi para sekutu yang digunakan untuk menutup utang perusahaan.

10. a. Perusahaan jasa transportasi adalah perusahaan jasa pengangkutan orang atau barang-barang hasil produksi dari suatu tempat ke tempat lain.

b. Perusahaan jasa untuk membantu proses produksi, misalnya jasa bank dan jasa pergudangan.

c. Perusahaan jasa yang langsung ditujukan kepada para pemakai, misalnya jasa asuransi, jasa dokter, dan jasa tukang cukur.

 

Bab 20

A. 1. c     11. c     21. b

2. d     12. b     22. a

3. b     13. a     23. c

4. a     14. d     24. c

5. b     15. a     25. a

6. a     16. c

7. c     17. c

8. d     18. d

9. b     19. d

10. b     20. c

B. 1. Gagasan kreatif adalah gagasan atau ide untuk menciptakan sesuatu yang baru atau menciptakan dengan cara-cara yang baru.

a. Pot bunga yang terbuat dari ban mobil.

b. Pupuk kemasan yang terbuat dari sampah.

c. Alas gelas atau piring dari kain perca.

 

2. Seorang pengusaha dituntut untuk menciptakan produk-produk ataupun cara kerja baru agar berhasil. Semua itu dapat dilakukan oleh para pengusaha yang kreatif.

3. Membiasakan berpikir ekonomis dan melatih bertindak ekonomis walaupun dimulai dari hal-hal yang kecil, misalnya membuat berbagai makanan kecil untuk dititipkan dan dijual di kantin sekolah.

4. a. Pak Toni, seorang perajin souvenir memanfaatkan potongan-potongan kayu yang ada di sekitar rumahnya untuk dibuat barang kerajinan.

b. Pak Arman, pembuat mainan anak-anak memanfaatkan botol dan kaleng bekas untuk membuat mainan. (Berdasarkan kebijaksanaan guru masing-masing)

 

5. Hidup mandiri adalah hidup yang mendasarkan pada kemampuan diri sendiri tanpa menggantungkan kepada orang lain. Setiap orang harus dapat hidup mandiri agar tidak menjadi beban orang lain.