Tuesday, February 19, 2019

Terkait sebuah pilihan

MASIH INGAT DENGAN CERITA LUCU INI?
SIMAKLAH, TERKAIT SEBUAH PILIHAN.

Memilih Orang yang Paling Dekat
Orang selalu berkata: ada bekas istri, bekas suami tetapi tidak ada bekas anak, bekas orangtua... Seorang Profesor melakukan riset kecil keada mahasiswanya yang sudah berkeluarga... Dia lalu meminta 1 orang mahasiswa untuk maju ke depan papan tulis.

Professor: "Tuliskan 10 nama orang yang paling dekat denganmu!"

Lalu mahasiswa itu menulis 10 nama, ada nama tetangga, orangtua, teman kerja, istri, anak, saudara, dst...

Profesor: "Sekarang silakan pilih 7 orang di antara 10 nama tersebut yang kamu benar² ingin hidup terus bersamanya "

Mahasiswa itu lalu mencoret 3 nama.

Profesor: "Silakan coret 2 nama lagi!"

Tinggalah 5 nama tersisa.

Profesor: "Coret lagi 2 nama!"

Tersisalah 3 nama yaitu nama: ibu, istri, dan anak.

Suasana kelas jadi hening... Mereka mengira semuanya sudah selesai dan tak ada lagi yang harus dipilih... Tiba-tiba Profesor berkata:

"Silakan coret 1 nama lagi..!"

Mahasiswa itu berpikir untuk sementara waktu, lalu dengan perlahan ia mengambil pilihan yang amat sulit... dan mencoret nama ibunya..!!!

Suasana kelas semakin hening... Profesor lagi, "Silakan coret 1 nama lagi!"

Hati sang mahasiswa makin bingung... Suasana kelas makin tegang... Mereka semua juga berpikir keras mencari pilihan yang terbaik... Mahasiswa itu kemudian mengangkat spidolnya dan dengan sangat lambat ia mencoret nama anaknya..!!!"

Bersamaan dengan itulah sang mahasiswa tidak kuat lagi membendung air matanya, dan ia pun menangis. Suasana kesedihan meliputi seluruh sudut ruang kuliah... Setelah suasana lebih tenang, akhirnya sang Profesor bertanya...

Professor: "Kenapa kamu tidak memilih orang tua yang membesarkanmu.. tidak juga memilih anak yang adalah darah dagingmu.. Kenapa kamu memilih istri? Toh istri bisa dicari lagi kan?"

Semua orang didalam ruang kuliah terpana menunggu jawaban dari mulut mahasiswa itu... Lalu mahasiswa itu berkata lirih:

"Istri saya ada di dalam kelas ini, Prof..."

__________

Hahahahaha... cerita ini sangat lucu, saya yang tadinya ikut hanyut dalam alur ceritanya. Ketika masuk di line akhir zat endorphine seketika langsung diproduksi tubuh dan memberikan rasa senang dan sangat berenergi.

Namun ada hal yang dapat kita pelajari dari cerita tersebut mengenai sebuah pilihan yang begitu sulit untuk diputuskan oleh pemuda tersebut. Dengan mempertimbangkan konsekwensi apa yang diterima baik dan buruk setelah melakukan pilihan itu. Akhirnya dia memutuskan untuk memilih istrinya sebagai final choice. 😅

Demikian pula terkait dengan pilihan yang kerap menunjukkan kita berbeda adalah pilihan politik. Keberbedaan pilihan politik itu adalah sah dan tidak dilarang. Keabsahan berbeda dalam pilihan politik juga terkandung arti penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia untuk tidak selalu harus sama dalam memilih. Sangatlah penting untuk tidak menginjak-injak kebebasan orang lain dalam menentukan pilihan.

Mari sukseskan dan gunakan AKAL SEHAT untuk memilih Capres dan Wapres 2019 untuk NKRI maju dan cerdas.
"Make Indonesia Great Again"
-----------