Tuesday, March 16, 2010

Sakit yang Menyembuhkan

SAKIT YANG MENYEMBUHKAN

Setidaknya dua hari ini sakit, badan merasa pegal, lemas dan kepala pusing. Di saat itu sudah sadar, terlalu capek kegiatan akhir pekan. Maka memasuki masa sakit tubuh tidak bisa bergerak, tidak bisa digerakkan dan tidak ada keinginan selain tidur, istirahat.

Saya teringaat sebuah ungkapan bahwa sebenarnya sakit itu adalah sebuah perjalanan yang akan dilalui. Tubuh ini ada masa berhenti di terminalnya. Terminal inilah yang disebut sakit merupakan saat pemulihan untuk melakukan perjalanan berikutnya.

Pernahkah kita merencanakan sakit? Tentu tidak bukan? Sakit adalah sebuah bagian dari kehidupan manusia yang menunjukkan tidak sempurnanya manusia dan butuhnya pengobatan. Pengobatan ini membuka hikmah bagi berkembangnya dunia kedokteran. Bagi merekalah sakit adalah rezeki sekaligus amal untuk mengembangkan keilmuannya.

Bagi yang sakit harus disadari bahwa badan ini ada masa jedanya. Sakit bisa menjadi sesuatu yang menyembuhkan secara spiritual apabila ada kesadaran bahwa sakit itu merupakan kesempatan bagi tubuh untuk mengerem semua kegiatan yang supersibuk dan fikiran yang super rumit guna kemudian memulihkan sel-selnya lebih baik lagi.

Jika kita mengetahui bahwa sakit merupakan bagian dari kehidupan jasad kita yang memang akan tidak sempurna, maka sakit seperti itu akan menyembuhkan dan memulihkan tubuh untuk melangkah dengan suasana baru.

Seorang ulama mengatakan, jika engkau sakit dan kemudian sehat lagi, lihatlah betapa karunia-Nya sangat besar bagi kita. Jika kita sakit lihatlah mereka yang lebih parah sakitnya tetapi masih tabah dengan penyakitnya. Jika kita berhenti kegiatan karena sakit, maka pandanglah orang-orang yang tergolek di rumah sakit bertahun-tahun karena sakitnya. Niscaya sakit kita akan terasa sebagai sebuah rasa kasih yang dari-Nya.