Saturday, November 24, 2018

SELAMAT HARI GURU


Oleh: Zulfikri, S.Pd

Saya bangga menjadi seorang “guru”. Selama manusia masih ada di dunia ini, guru akan selalu dibutuhkan. Guru adalah “pahlawan Cendikia” yang bahkan tidak pernah meminta “lagu” sebagai ucapan terima kasih padanya.

Orang tua adalah bagian terpenting dalam proses pendidikan itu, dengan menjadi guru bagi anak-anak mereka. peran orang tua sama halnya dengan guru. Tugas itu adalah memahami apa yang saat ini berkembang di dunia anak-anak se-usianya. Orang tua harus belajar apa yang diinginkan anak dalam belajar saat ini.
Kualitas Orang tua dan terlebih guru merupakan faktor penentu penciptaan generasi yang berkualitas.
Teman seprofesi pernah sharing tentang sikap wali murid yang tidak berkualitas, datang kesekolah sambil marah-marah menujuk-nunjuk guru sambil berkata kasar "kamu tidak profesional ...bla...bla...bla...bla...bla...
๐Ÿ˜✌. Padahal kalau dia mengajar anaknya 5 menit saja dirumah bisa memecahkan gelas 1 lusin mungkin dan belum lagi sumpah serapah yang dilontarkan "bodoh kamu, itu saja tidak bisa. Apa kerja kamu disekolah, apa kerja guru kamu disekolah". ๐Ÿ˜๐Ÿ˜ PREET ! Lagi-lagi guru disalahkan.

Mari bapak/i, ayah bunda kita besinergi, kita tingkatkan kualitas diri kita guna menciptakan anak-anak kita menjadi berkarakter dan berpengetahuan sehingga mereka mampu menghadapi abad modern ini.

Semoga guru-guru khususnya di Indonesia kita tercinta ini bisa lebih dihargai dan tidak lagi dianggap remeh. Semoga amal bakti para guru yang baik, diterima oleh Allah sebagai suatu Ibadah bagi dirinya.

Bagi rekan seprofesi "SELAMAT HARI GURU 25 NOPEMBER 2018.