Thursday, October 3, 2019

Ulangan Blog?

By: Zulfikri

Lelaki muda dengan perawakan tegap nampak keluar dari ruang itu, ya ruangan seorang pemimpin sebuah satuan pendidikan di daerah terpencil pinggiran Komering.
Nampak sekali tanda tanya dan kebingungan dimukanya ketika keluar dari ruangan itu. Apa yang ada dalam ruangan itu apakah hantu? Hehehehe. Jika hantu lelaki itu tentunya akan terlihat ketakutan. Hehehehehe...
Sudahlah lupakan hantu tersebut yg bersembunyi di balik derita silelaki tegap itu, hantu yang membuat kebijakan tanpa musyawarah dulu, hantu yang bersembunyi dibelakang si lelaki tegap yang kebingungan itu. Dasar hantu! Jangan-jangan kau tak memahami standar penilaian BSNP..
kembali ke laptop.

Dengan sedikit kebingungan dia mulai menghampiri rekan-rekan kerjanya yang pada saat itu sedang menikmati istirahat . Sebelum  berbicara ia menarik nafasnya panjang dulu. Setelah ia yakin barulah ia berbicara.
"Ehem...ehem...ehem... ada informasi baru bapak ibu. Barusan saya di panggil pak hantu eh salah maaf pak KS beliau berharap kita melaksanakan ulangan blok". dengan kening sedikit mengkerut.
Para guru yang saat itu sedang makan terlihat saling  berbisik-bisik. Sssssssssstttt....
"Ulangan blok adalah ulangan yg dilakukan beberapa KD untuk melihat hasil ketercapaian siswa dalam priode waktu tertentu 2 atau 3 bulan sekali". Lanjut lelaki itu.

"Lah, kita sebagai pendidik telah melaksanakan beberapa Penilaian Harian setiap KD, melaksanakan PTS(Penilaian Tengah Semester), PAS(Penilaian Akhir Semester) bukan Prabowo Sandi ya! Mungkin priode selanjutnya menang". 😆
Kata seorang guru dengan perawakan imut dengan rambut seperti seorang profesor yang nampak kurang senang mendengar hal tersebut.
"Kenapa harus ulangan blok kitakan sudah melaksanakan seluruh kegiatan penilaian yang telah ditetapkan oleh pemerintah, menambah beban saja kecuali sekolah mau bayar kita dalam kegiatan tersebut untuk pengolahan nilainya 1000 per siswa kan lumayan buat beli rokok". Katanya.

"Maaf bapak sekolah induk saya sekarang melaksanakan ulangan blok juga". Seorang guru berkata.

"Oh gitu ya pak, artinya sekolah induk bapak tidak pernah baca Buku Panduan Penilaian ya pak edisi Revisi. Mana ada ulangan blok itu. Klik aja link ini pak untuk MENGUNDUH.
Jadi untuk apa ulangan blok?  waktu efektif guru di kelas sudah berkurang, anggaran biaya kegiatan bertambah, biarkan si hantu yang menjawabnya.

Semua diam tak ada yang  berkomentar lagi, tak ada yang mau menjelaskan apa itu ulangan blok, bagaimana proses pengolahan nilai ulangan blok, apa yang dilaporkan kepada pemangku kepentingan ulangan blok, atau hanya sebuah lobang jalan pengeluaran anggaran? Gak tau.

No comments:

Post a Comment